Mafia Bisnis Ilegal Pemotongan Kapal Di Kamal Bangkalan Bebas Berkeliaran

- Jurnalis

Kamis, 12 Maret 2020 - 11:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat beberapa pekerja perusahaan ilegal pemotongan kapal bekas di Kamal Bangkalan tengah beraktivitas seperti biasanya.

Terlihat beberapa pekerja perusahaan ilegal pemotongan kapal bekas di Kamal Bangkalan tengah beraktivitas seperti biasanya.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Bisnis ilegal pemotongan besi bekas Kapal yang bertahun-tahun beroperasi di pelabuban timur di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, diduga hanya menguntungkan sepihak.

Selain mencemari lingkungan, kegiatan pemotongan besi tua itu juga tidak memberi dampak perekonomian pada warga setempat dan PAD Pemkab. Keuntungan dari kegiatan usaha itu diduga hanya dinikmati oleh segelintir oknum yang menjaga keamanan dan keberlangsungan bisnis ilegal tersebut.

Pemerintah tingkat Kabupaten dan Kecamatan Kamal hanya gigit jari dan belum bisa bertindak dengan tegas menyikapi pengusaha nakal tersebut. Ironisnya, bertahun-tahun pemerintah sepertinya hanya terdiam bahkan terkesan tidak memiliki taring menghadapi kekuatan para mafia besi tersebut.

Camat Kamal Aman mengimbau kepada para pelaku bisnis termasuk pengusaha besi tua yang berada di pelabuhan timur Desa Tanjung Jati agar secepatnya mengurus izin.

“Kami hanya mengimbau agar untuk secepatnya memperoses izinnya karena bila prosedur administrastratib tidak dipenuhi maka termasuk kategori menyalahi aturan,” ujarnya, Rabu (11/3/2020) kemarin.

Menurutnya, semenjak beradanya pelaku usaha pemotongan besi bekas kapal di wilayah Kamal, belum ada dari pihak pengusaha yang datang ke Camat konsultasi perihal usaha ilegal tersebut.

Baca Juga :  Pengelolaan Beasiswa di Sampang Akan Diserahkan Ke Yayasan

“Kepala Desa Tanjung Jati pun belum ada koordinasi perihal di Desanya ada pengusaha besi ilegal,” terangnya.

Menurut Aman, pengaruh dampak adanya pemotongan Kapal dipinggir lautan dianggap mencemari lingkungan. Disamping kegiatan itu berada disamping jalan umum dan mendekati pemukiman warga.

“Mudah-mudahan dengan adanya temuan dari Komisi A dan Dinas PMPTS dilokasi, (10/3) kemarin, bisa membuat pelaku bisnis tedorong untuk memperoses perizinanya sekaligus memperhatikan masalah dampak lingkungannya,” pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Berita Terbaru

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB

Caption: tampak sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi pertambangan, di Desa Botudulanga Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:12 WIB