Ditengah Mewabahnya Covid-19, PLTU Tanjung Karang Nekat Datangkan TKA Asal China

- Jurnalis

Sabtu, 28 Maret 2020 - 00:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Gorut, Efendi Mobilingo (kiri). 
Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) PLTU Tanjung Karang Ramlan Modjo (Kanan).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Gorut, Efendi Mobilingo (kiri). Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) PLTU Tanjung Karang Ramlan Modjo (Kanan).

Gorontalo Utara, (regamedianews.com) – Dengan merebaknya Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia semakin hari semakin bertambah korbannya, seharus Pemerintah Provinsi Gorontalo khususnya Kabupaten Gorontalo Utara harus bergerak cepat dalam mencegah virus mematikan tersebut, agar tidak masuk di ke wilayahnya.

Apalagi dengan adanya Fatwa MUI terkait sholaat Jumaat untuk sementara di ganti dengan sholat dzuhur dirumah, karena hal itu semata-mata untuk mencegah penyebaran Covid-19. Lain hal dengan perusahaan PLTU, yang hingga saat ini masi beraktivitas sebagaimana biasa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, PLTU Tanjung Karang, pada hari Kamis (26/3/2020) kemarin, kedatangan Warga Negara Asing (WNA) atau Tenaga Kerja Asing (TKA) berasal dari China sejumlah 5 (lima) orang, dengan rincian 2 orang tiba pada hari Kamis (26/3/2020) kemarin, dan hari Jum’at (27/3/2020) ada sejumlah 3 orang yang datang melalui Bandar Udara Djalaludin Gorontalo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Pihak PLTU Tanjung Karang saat dikonfirmasi melalui Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas), Ramlan Modjo membenarkan terkait adanya kedatangan TKA yang berjumlah 5 orang tersebut. Tetapi, kata Ramlan, TKA tersebut datang secara bertahap selama dua hari, mereka berasal dari Daerah Jiangsu.

“TKA yang tiba hari kamis tersebut memiliki dokumen lengkap dan sudah dilakukan karantina di Bangkok. Sudah diperiksa oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) saat ini. TKA tersebut sudah dilakukan karantina di lokasi project. Disitu ada tempat isolasi seusai SOP (Standar Operasioanal Prosedur),” jelas Ramlan, Jum’at (27/3).

Baca Juga :  Ra Latif Ingatkan AKD Bangkalan Harus Kompak & Solid

Ramlan menambahkan, bukan hanya TKA yang dikarantina tetapi tenaga kerja lokal yang datang dari daerah terpapar corona seperti Jakarta wajib untuk di karantina selama 14 hari. “Ketika 14 hari itu dinyatakan sehat, maka dia bisa diperkenankan untuk bekerja, tidak lepas dari pemantauan kami dan itu sejak awal kami lakukan,” ucap Ramlan.

Disinggung terkait TKA yang bertambah di PLTU apakah dilaporkan ke Dinas Nakertrans?, Ramlan mengatakan, kalau persoalan itu pihaknya belum menerima konfirmasi. “Hanya saja, kami secara mandiri memiliki tenaga kesehatan,” tandasnya.

Kemudian Ramlan menjelaskan, seluruh pekerja yang ada di PLTU sudah dilakukan tes kesehatan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Gorut.

“Beberapa waktu yang lalu itu sudah dilakukan tes kepada seluruh pekerja yang ada dilokasi, baik dari Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten (Gorut). Intinya kami ada SOP (Standart Operasiaonal Prosedur) karantina dan ketika ada yang terindikasi terpapar, maka kami segera rujuk ke rumah sakit. Namun hingga saat ini belum ada yang terpapar,” jelas Ramlan.

Sementara ditempat terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Gorut, Efendi Mobilingo mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak PLTU Tanjung Karang, ternyata memang benar ada TKA asal China di PLTU Tanjung Karang tersebut.

Baca Juga :  Waspada Covid-19, Managemen Persesa Terpaksa Liburkan Latihan Pemain

“TKA tersebut transit di Thailand, kemudian mereka masuk ke Indonesia melalui Bandara Djalaludin (Gorontalo), artinya mereka melalui Bandara Soekarno Hatta Jakarta,” jelas Efendi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Efendi juga mengaku, informasi akan kedatangan lagi 3 orang WNA tiga, berdasarkan keterangan yang mereka sampaikan ke pihaknya bahwa mereka telah memiliki dokumen yang menerangkan mereka bebas dari virrus, dari otoritas di Thailan. “Kami tidak bisa percaya begitu saja, sehingga kami akan melakukan pemeriksaan kembali bersama team covid-19 Gorut,” ungkap Efendi, Jum’at (27/3/2020).

Efendi pun mengatakan, tim Pemantau Orang (Pora) gabungan dari Menkumham termasuk dari Polres, Kodim akan turun yang dipimpin langsung Bupati Gorut. Pertama, jelas Efendi, yang akan dilakukan yaitu memeriksa dokumen-dokumen mereka berupa izin kerja, izin tinggal dan izin-izin lainnya yang memang harus disiapkan oleh setiap WNA yang datang ke Indonesia.

“Cuma memang izin mereka ini diterbitkan sebelum Indonesia ditetapkan darurat Covid-19, artinya ada yang tertanggal bulan September 2019. Sehingga ini sedikit bertentangan dengan Permenkumham nomor 7 tahun 2020,” tutup Efendi. (SN)

Berita Terkait

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur
100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi
Kuatkan Kredibilitas Jurnalis, Songsong Pamekasan Maju

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:17 WIB

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:18 WIB

Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur

Berita Terbaru

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB

Caption: terlihat semangat pelajar mengikuti TechnoFest 2025, dilaksanakan di Aula Sirojuddin Universitas Islam Madura (UIM).

Ragam

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:43 WIB

Caption: penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo, hendak keluar dari halaman Kantor Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Nasional

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Senin, 14 Jul 2025 - 20:47 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, pasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Jul 2025 - 16:06 WIB