Daerah  

Sekda Gorut: APD Covid-19 Yang Dikeluhkan Sudah Dalam Pemesanan

Sekda Gorontalo Utara (Ridwan Yasin) terlihat sibuk dengan tim satgas terpadu Covid-19.

Gorontalo Utara, (regamedianews.com) – Menanggapi keluhan Camat Tolinggula Rizal Y. Kune terkait dengan kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) dalam penanganan Covid-19 di gugus tugas perbatasan Gorontalo Utara (Gorut) – Sulawesi Tengah (Sulteng). Sekertaris Daerah Gorut Ridwan Yasin mengatakan, pihaknya saat ini sementara menunggu pesanan APD, namun waktu tiba di Gorut belum bisa ditentukan.

“APD yang di khawatirkan muda-mudahan segera teratasi, karena kami dari pemerintah daerah sudah menyiapkan dana untuk itu. Saat ini APD sementara dalam pesanan, hanya saja waktu tiba di Gorontalo Utara itu belum bisa ditentukan,” ungkap Ridwan, Minggu (29/3/2020).

Ridwan juga mengatakan, selain sudah memesan APD tersebut, pihaknya juga akan menerima APD dari Provinsi untuk tim satgas terpadu, tetapi jumlahnya belum diketahui. Ia juga telah menyampaikan ke Gubernur Gorontalo, bahwa ketika ada yang positif maka Gorut itu penyumbangnya 70%, oleh karena itu di Gorut perlu perhatian khusus.

“Atas penyampaian itu pak Gubernur menyumbangkan satu bilik steril yang harusnya digunakan ditempat seperti bandara, dan tidak mudah untuk menyiapkan alat seperti itu. Saat ini sudah beroperasi, mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari Provinsi, secara berangsur-angsur kekurangan segera teratasi,” jelas Ridwan.

Ridwan menambahkan, terkait dapur umum sudah dimulai dengan Dinas Sosial, meski belum maksimal tapi pihaknya menyampaikan kepada OPD terkait agar melakukan secara maksimal. Jika terjadi kekurangan, tentunya disampaikan dengan data yang akurat, karena ini akan dibiayai oleh negara.

“Saya sebagai penanggung jawab anggaran berharap kepada media dan LSM silahkan melakukan pengawasan secara bersama-sama. Jika nanti ada penggunaan dana ini tidak sesuai ketentuan, mohon segera disampaikan agar kami segera mengendalikan,” lanjut Ridwan.

Kemudian, tambah Ridwan, terkait dengan kesiapan posko yang di keluhkan para petugas kesehatan, pihaknya akan segera membangun posko semi permanen.

“Tadi saya sudah menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera membangun posko semi permanen hari ini, untuk mengantisipasi darurat nasional yang saat ini diperpanjang, tadinya bulan mei menjadi bulan juli,” tutup Ridwan. (SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *