Pertahankan Zona Hijau, Sampang Terima Bantuan 60 Alat Rapid Test Covid-19

- Jurnalis

Kamis, 9 April 2020 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Klaster Bidang Kesehatan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang (Asrul Sani).

Ketua Klaster Bidang Kesehatan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang (Asrul Sani).

Sampang, (regamedianews.com) – Zona hijau wilayah Kabupaten Sampang dari pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dengan memberikan bantuan sebanyak 60 unit alat rapid test kepada Pemerintah Kabupaten Sampang.

Ketua Klaster Bidang Kesehatan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang, Asrul Sani mengatakan, kegunaan rapid test itu untuk deteksi dini potensi penyebaran Covid-19. Selain itu, rapid test merupakan metode tes baru yang dapat mendeteksi secara khusus dan dapat mengenali fragman asam ribonukleat (RNA), dan RNA SARS-Cov-2 atau Covid-19.

“Sasaran rapid test yakni, orang yang berisiko tinggi menularkan ataupun tertular Covid-19. Misalnya, orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus pasien konfirmasi atau probabel Covid 19,” katanya. Kamis (09/04/2020).

Lebih lanjut, Asrul Sani menuturkan, penggunaan rapid test hanya diprioritaskan bagi warga yang masuk dalam katagori Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Dan pengujian rapid test itu dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dari warga untuk dilihat antibodinya. Meski virus corona ini tidak hidup dalam darah, akan tetapi seseorang yang sudah terinfeksi corona umumnya akan membentuk antibodi.

Baca Juga :  HPSN Berawal Dari Tragedi TPA di Cimahi

“Cairan di atas bekuan darah bertindak sebagai antibodi atau sistem pertahanan tubuh manusia, dan virus Corona ini menyerang sistem pertahanan tubuh,” ujarnya.

Pria yang saat ini sedang menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang menambahkan, karena ketersediaan alat itu terbatas bantuan tersebut ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn Sampang.

“Saat ini bantuan alat rapid test dari Pemprov Jawa Timur itu di tempatkan di RSUD dr Muhammad Zyn, namun belum menyentuh ke posko Covid-19 di kecamatan,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Rutin PMT, Pastikan Kesehatan Napi Lansia Terjaga
Santri Demo DPRD Sampang, Tuntut Cabut Izin Trans7
Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran
Babinsa Dukung Ekonomi Lokal Lewat Pendampingan Petani Palengaan
24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak
Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP
Habib Alwi: Akhlak Rasulullah Masih Hidup di Madura
Pembangunan Gerai KDMP Sampang Dimulai

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Rutin PMT, Pastikan Kesehatan Napi Lansia Terjaga

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Santri Demo DPRD Sampang, Tuntut Cabut Izin Trans7

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:23 WIB

Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:56 WIB

24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:08 WIB

Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP

Berita Terbaru

Caption: Kasi Binadik Lapas Narkotika Pamekasan memberikan makanan tambahan bagi warga binaan yang lansia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Rutin PMT, Pastikan Kesehatan Napi Lansia Terjaga

Senin, 20 Okt 2025 - 23:19 WIB

Caption: sejumlah saksi peristiwa pembacokan petugas SPBU Camplong, saat diwawancara awak media di Mako Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak

Senin, 20 Okt 2025 - 21:08 WIB

Caption: para santri saat aksi demo didepan kantor DPRD Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Santri Demo DPRD Sampang, Tuntut Cabut Izin Trans7

Senin, 20 Okt 2025 - 18:48 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, diwawancara awak media di lokasi kebakaran di Desa Gro'om, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran

Senin, 20 Okt 2025 - 16:23 WIB

Caption: Pengusaha sukses asal Pamekasan Madura Jawa Timur H. Her, tampak bersama KH. Mahrus Malik dan sejumlah ulama', (dok. regamedianews).

Ragam

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Senin, 20 Okt 2025 - 15:40 WIB