Bangkalan, (regamedianews.com) – Setelah satu orang warga Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, terpapar virus coronan, kini bertambah 2 orang lagi juga dinyatakan positif, yakni dari Kecamatan Klampis dan menjadikan dua kecamatan itu mejadi zona merah.
Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Zain dalam rilisnya menyampaikan, melalui website resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, http://infocovid19.jatimprov.go.id, informasi yang ditungu-tunggu tentang hasil swab/PCR dari Laboratorium Litbangkes Jakarta terhadap 2 (dua) Orang Tanpa Gejala dari Kecamatan Klampis telah resmi diumumkan.
“Hal ini menambah jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bangkalan menjadi (tiga) orang,” ujarnya.
Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut, menurutnya terdiri dari 2 (dua) tenaga medis RSUD Syamrabu Bangkalan.
“Selain itu yang bersangkutan juga membuka praktek mandiri di rumahnya serta juga bekerja di Rumah Sakit Lukas Bangkalan,” terangnya.
Sehingga hal tersebut menambah beban proses tracing, yaitu semua yang pernah kontak dengan kedua OTG ini harus ditelusuri, didata serta dilakukan rapid test.
“Proses tracing akan dilakukan oleh para surveilance, baik dari RSUD Syamrabu Bangkalan, dari Puskesmas Klampis, maupun dari Puskesmas Bangkalan.
“Tim surveilance inilah nanti yang akan menindaklanjuti penanganan terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan kedua OTG ini,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan pasien bersangkutan akan dilakukan penjemputan oleh tim medis RSUD Syamrabu Bangkalan, untuk dilakukan isolasi.
“Selama proses isolasi yang bersangkutan tidak boleh kontak dengan siapapun termasuk keluarga kecuali dengan petugas, termasuk untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Kedua yang bersangkutan sudah menyatakan kesiapan dan menunjukkan sikap koperatif untuk menjalani isolasi,” pungkasnya. (Sfn/tdk)