Masuk Musim Tanam, Petani di Sampang Kesulitan Peroleh Pupuk SP-36

- Jurnalis

Rabu, 15 April 2020 - 15:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah petani di Sampang sulit dapatkan Pupuk SP-36.

Sejumlah petani di Sampang sulit dapatkan Pupuk SP-36.

Sampang, (regamedianews.com) – Para petani di beberapa Desa di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mengeluhkan langkanya pupuk SP-36 dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi itu, mengancam berkurangnya produksi padi dan tanaman lainnya di wilayah tersebut.
 
Mudi (28 tahun), salah satu warga Desa Torjunan di Kecamatan Robatal mengatakan, pupuk bersubsidi jenis SP-36 yang biasanya tersedia di kios-kios pertanian, kini sangat sulit diperoleh. Menurutnya, tidak tahu penyebab terjadinya kelangkaan pupuk SP-36 tersebut.
 
“Kelangkaan pupuk SP-36 membuat para petani resah. Pasalnya, ibarat makanan empat sehat lima sempurna, keberadaan pupuk SP-36 menjadi pelengkap penyubur tanaman supaya menjadi sempurna. Dalam setiap hektare tanaman padi, dibutuhkan 100 Kg pupuk SP-36,” tandas Muadi, Rabu (15/04/2020).
 
Salah satu pemilik kios pertanian di Desa Torjunan yang enggan disebutkan namanya menyatakan, kiosnya sudah lama tidak mendapatkan pasokan pupuk SP-36 sejak beberapa bulan terakhir. Kesulitan memperoleh pupuk SP-36 juga terjadi di kios-kios pertanian lainnya di Kecamatan Robatal.
 
“Biasanya mendapat pasokan pupuk SP-36 sebanyak 2 Ton untuk memenuhi kebutuhan pupuk di daerahnya. Namun, akhir-akhir ini tidak ada pasokan sama sekali ke kiosnya,” ujar perempuan paru baya itu.
 
Sementara, Plt Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Sampang Suyono melalui Sekretarisnya, Susanta mengatakan, pihaknya belum mengetahui dan belum menerima laporan kelangkaan pupuk SP-36 tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Sampang Sajikan Pantai Lon Malang Dalam Program Visit Madura

“Ok, saya tanyakan dulu ke pak Kadis ya. Nanti hasilnya segera disampaikan,” singkat Susanta.

Baca Juga :  Bersama ESI, Satreskoba Sampang Siap Sukseskan Turnamen E-Sport

Mendengar kelangkaan pupuk tersebut, anggota DPRD Kabupaten Sampang Fraksi Gerindra daerah pemilihan III, Alan Kaisan menyesalkan mendengar keluahan itu, karena keluhan sekecil apapun pasti berdampak untuk petani terlebih kesejahteraan keluarga tani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Disperta Sampang harus bertanggung jawab, karena kebutuhan pupuk stiap kabupaten sudah cukup sesuai pengajuan,” tegas Alan Kaisan yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi II DPRD Sampang. (adi/har)

Berita Terkait

Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM
Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:15 WIB

Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Berita Terbaru

Caption: petugas keamanan kampus UTM terima sambang patroli Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM

Jumat, 27 Jun 2025 - 21:15 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi berdampingan dengan Gus Khoiron Zaini pimpinan majelis pemuda bersholawat At-Taufiq, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Ragam

Sumenep Bersholawat Pererat Spiritual Masyarakat

Jumat, 27 Jun 2025 - 15:57 WIB

Caption: anggota Polsek Ketapang bersama warga mendatangi lokasi ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

Jumat, 27 Jun 2025 - 08:34 WIB

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB