Abdul Halim, Seorang Tunanetra di Bandung Yang Berharap Bantuan Pemerintah

- Jurnalis

Senin, 11 Mei 2020 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Bandung, (regamedianews.com) – Saat kondisi normal saja banyak masyarakat yang hidupnya penuh dengan keterbatasan, terlebih pada kondisi pandemi Covid-19. Seperti halnya Abdul Halim (40) seorang tunanetra yang berprofesi sebagai terapis spesialisasi pijat shiatsu dikawasan Kota Bandung.

Namun, sejak kejadian wabah dan pemberlakuan aturan PSBB dirinya mengaku sudah tidak lagi bekerja, karena tempat dirinya bekerja ditutup.

“Sudah hampir dua bulan ke belakang tempat saya sehari-hari bekerja ditutup. Tepatnya sejak 16 Maret 2020,” ungkap Abdul, Minggu (10/05/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kini, hidupnya benar-benar mengandalkan bantuan orang lain, Tapi untungnya tetangga, beberapa pasien langganan, dan Ketua RW setempat masih mau peduli.

“Saya sekarang sudah tidak lagi punya penghasilan, padahal kebutuhan tetap harus terpenuhi.” Tuturnya.

Baca Juga :  Rawan Kriminal Dan Laka, Dishub Bangkalan Pasang CCTV

Tapi diakuinya, waktu pertama berhenti bekerja, masih ada beberpa pasien yang meminta jasanya, dengan meminta datang ke rumahnya.

“Saya saat awal berhenti, masih ada sedikit tambahan pemasukan. Tetapi setelah itu, tidak ada lagi. Bahkan sampai sekarang,” ujarnya.

Ia menyebutkan, setidaknya ada sekitar 20 tunanetra terapis yang bernasib sama. Dan 17 diantaranya sudah berkeluarga. Sisanya berstatus janda, duda, dan bujangan.

“Mereka kebanyakan kost di Jalan Gumuruh, tak jauh dari tempat pijat. Tapi saya kasian, mereka sekarang sudah ditagih untuk membayar kostnya,” keluh Abdul.

Sejauh ini, katanya, belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Baik itu bantuan dari presiden, bantuan Gubernur, bahkan bankot.

“Jujur kami juga ingin dibantu, jangan bantuan tebang pilih. Tapi mungkin masih belum rejekinya,” ucapnya.

Baca Juga :  Diduga Jadi Penjual Kios, Dua Oknum Petugas Pasar Srimangunan Sampang Ditangkap Kejari

Beberapa hari kebelakang, ia dan keluarganya mengeluhkan kondisi perutnya yang sering panas. Bagaimana tidak untuk bertahan hidup dia bersama istri dan dua anaknya, terpaksa harus mengkonsumsi mie instan terus menerus.

“Perut istri dan anak saya juga sudah merasa panas, tapi mau bagaimana lagi kita harus hidup. Pengennya juga pulang ke Tasikmalaya, tapi kan tidak punya ongkos. Padahal kalau di kampung, biasanya kalau untuk makan ada saja,” imbuhnya.

Abdul masih berharap ‎ada kepedulian dari pemerintah untuk nasib para tuna netra. Ia juga tidak ingin terlalu ingin dikasihani, namun minimal bantuannya bisa ia dan rekan tunanetra yang lain bisa rasakan. (wie)

Berita Terkait

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur
100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi
Kuatkan Kredibilitas Jurnalis, Songsong Pamekasan Maju
Perguruan Tinggi Respon Terobosan G2-10, Bupati Thariq Diundang Kuliah Umum di UBM
RPJMD Sampang 2025-2029 Disepakati

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Juli 2025 - 11:39 WIB

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:17 WIB

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:18 WIB

Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:02 WIB

100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi

Berita Terbaru

Caption: penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo, hendak keluar dari halaman Kantor Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Nasional

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Senin, 14 Jul 2025 - 20:47 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, pasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Jul 2025 - 16:06 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono pasang pita kepada personel TNI, saat apel Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Senin, 14 Jul 2025 - 11:39 WIB

Caption: hasil rekaman cctv, tampak mobil pickup perlahan menepi ke kiri di jembatan Suramadu sebelum menabrak pesepeda.

Peristiwa

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:58 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang (Kamesworo) pose bersama Kepala Kankemenag Sampang (H. Fandi), saat kunjungan silaturahmi.

Daerah

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:17 WIB