Ini Alasan Pemkab Bangkalan Batal Datangkan Alat Medis PCR

- Jurnalis

Jumat, 5 Juni 2020 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan (dr. Nunuk Kristiani)

Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan (dr. Nunuk Kristiani)

Bangkalan, (regamedianews.com) – Rencana mendatangkan alat tes Polymerase Cain Reaktion (PCR) oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan dibatalkan. Pasalnya, pihak RSUD Syamrabu belum ada kesiapan dengan alasan Sumber Daya Manusia (SDM) belum bisa mengoprasikan alat tersebut.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan, dr. Nunuk Kristiani. Menurutnya, menggunakan alat swab/PCR, dikhawatirkan para petugas terinfeksi Covid-19 seperti yang terjadi di beberapa daerah lain.

“Sebab, tenaga medis di RS Syamrabu belum ada yang ahli mengoprasikan alat tersebut,” ungkapnya.

Meski menolak alat PCR, dr. Nunuk juga menyampaikan dalam proses mengajukan alat tes swab dengan metode mikroskop monokuler.

“Tes swab menggunakan metode monokuler itu akurasinya sama dengan swab dengan metode PCR, namun hasilnya bisa lebih cepat diketahui,” ungkapnya.

dr. Nunuk juga mengaku sudah memiliki alat swab metode monokuler itu dan alat pendukung lainnya, seperti ruangan khusus yang kedap untuk tempat tes itu.

Baca Juga :  KPUD Bangkalan Lantik 37 Anggota PPK Tambahan

“Alatnya kita sudah ada, tinggal membeli cartridge-nya saja, dan itu kita sudah ajukan ke Gubernur melalui dinas kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Sudiyo menyampaikan, pihaknya sudah mengajukan 1.000 unit cartridge monokuler ke Gubernur Jawa Timur.

“Surat pengajuan telah ditandatangani Bupati dan akan diajukan ke Gubernur, Insha Allah minggu depan sudah dapat,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi
Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif
Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi
Buang Sampah Sembarangan Denda Rp1 Juta
LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim
Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas
Dishub Sampang Target PAD Parkir Tembus 3 Miliar
PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 18:46 WIB

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Juli 2025 - 16:41 WIB

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Juli 2025 - 12:03 WIB

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:29 WIB

LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:38 WIB

Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas

Berita Terbaru

Caption: mobil Daihatsu Ayla yang terlibat kecelakaan adu banteng dengan sepeda motor, tampak ringsek, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: potret kontingen Kabupaten Sumenep Madura, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Olahraga

Porprov 2025, Kontingen Sumenep Catat Sejarah Baru

Senin, 7 Jul 2025 - 21:42 WIB

Caption: proses skrining rehabilitasi terhadap ratusan narapidana Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Jul 2025 - 18:46 WIB

Caption: aktivis Sekoci tunjukkan arsip surat laporan terkait proyek diduga fiktif, usai melapor ke Kejaksaan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Jul 2025 - 16:41 WIB

Caption: mulai beroperasi, tampak pasien mendapat layanan MRI RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Senin, 7 Jul 2025 - 12:03 WIB