Cimahi || Rega Media News
Memasuki usianya yang ke-19 Kota Cimahi masih diselimuti suasana pandemic Covid-19. Ini menjadi hal yang tidak biasa, pasalnya sudah di pastikan perayaan hari jadinya tidak akan semeriah pada tahun sebelumnya.
Berhubung suasana Kota Cimahi yang belum memungkinkan melakukan aktifitas secara normal karena harus mengikuti penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), perayaannya akan digelar secara sederhana.
“Pada tahun ini dua kegiatan Peringatan ke-19 Kota Cimahi masih dalam suasana Pandemi Covid-19, sehingga perayaan Hari Jadi Kota Cimahi tahun ini hanya dilakukan secara sederhana,” ungkap Kabid Humas Diskominfoarpus Kota Cimahi Fitriandi Kurniawan. Selasa (16/06/20).
Puncak Hari jadi Kota Cimahi pada 21 Juni 2020 mendatang, juga ditandai dengan acara Sidang Paripurna DPRD Kota Cimahi. Rencananya, hanya ada pemotongan tumpeng saja.
“Menandai Hari jadi ke-19 tahun ini setelah Sidang Paripurna pada 21 Juni ada pemotongan tumpeng dengan undangan sangat terbatas mengingat masih suasana pandemic Covid, 19,” tuturnya.
Dilain pihak, Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Zulkarnain menyebutkan, tak seperti tahun sebelumnya banyak melibatkan ribuan undangan. Pelaksanaan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Cimahi undangan tamunya terbatas, itupun akan tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat. Karena, masih dalam suasana pandemic Covid-19.
“Biasanya kita mengundang pejabat, tokoh masyarakaty dan elemen lainnya dalam jumlah cukup banyak, tahun ini kita batasi untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya. (agil)