Mantan Ketua PC PMII Pamekasan Ini Kecam Sikap Represif Oknum Polisi Terhadap Kadernya

- Jurnalis

Kamis, 25 Juni 2020 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Ketua PC PMII Pamekasan (Didik).

Mantan Ketua PC PMII Pamekasan (Didik).

Sampang || Rega Media News

Insiden kericuhan yang mengakibatkan luka terhadap mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Pamekasan mendapatkan reaksi kecaman dari berbagai pihak, termasuk mantan Ketua PC PMII Pamekasan.

Aksi yang terjadi Kamis (26/6/20) pagi tersebut adalah untuk menuntut tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan terhadap menjamurnya tambang galian C di kabupaten yang dipimpin bupati H.Badrut Tamam itu.

Namun, saat menyampaikan orasi didepan kantor bupati terjadi kericuhan antara pendemo dan pihak keamanan yang mengakibatkan bentrok dan kader PMII terluka dibagian kepala.

Didik, mantan Ketua PC PMII Pamekasan misalnya, pemuda yang saat ini menjadi Ketua Jaka Jatim Korda Sampang itu mengutuk keras tindakan represif yang dilakukan oknum polisi hingga mengakibatkan terlukanya kader PMII.

Baca Juga :  Hindari Banjir di Sampang, Ini Rute Arah Surabaya-Pamekasan

“Sebagai mantan ketua umum PC PMII Pamekasan saya mengecam keras tindakan represif polisi terhadap kader PMII tadi siang, ini melukai demokrasi kita karena menyampaikan aspirasi itu di atur oleh undang-undang,” tuturnya kepada regamedianews.com, Kamis (25/6).

Aktivis yang terkenal dengan sikap kritisnya dalam menyoroti kebijakan yang tidak pro rakyat itu berharap agar kasus tersebut dapat ditangani serius oleh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, agar tidak memantik reaksi berlebihan dari seluruh kader PMII yang ada di Indonesia.

Baca Juga :  Pemdes Gunung Rancak Bangun Program Ketahanan Pangan dan Jalan Beton Capai 1.037 Meter Gunakan Dana Desa 2025

“Atas kejadian ini saya berharap agar Polda bisa memberikan tindakan terhadap oknum polisi tersebut sesuai aturan yang berlaku,” imbuhnya.

Didik juga berpesan kepada kader PMII di Pamekasan agar tetap fokus pada isu penolakan terhadap tambang ilegal, jangan sampai insiden tersebut mengalihkan konsentrasi para kader.

“Saya ingin agar sahabat-sahabat PMII Pamekasan tetap fokus pada isu penolakan terhadap tambang ilegal tersebut, jangan sampai insiden pemukulan itu mengalihkan konsentrasi kader terhadap isu yang di suarakan,” tutupnya. (fan/har/adi)

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB