Aceh Selatan || Rega Media Mews
Sebanyak 28 Pemerintah Desa (Gampong) di Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, mengikuti kegiatan Sosialisasi APBG-P tahun 2020 di aula kantor kecamatan setempat, Sabtu (25/07/2020), yang digagasi Ikatan Keuchik Samadua (IKS).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kab. Aceh Selatan Agus Tinur mengatakan, APBG Perubahan merupakan gambaran menyeluruh tentang program gampong dalam kegiatan Pemerintah Gampong dalam setiap tahun anggaran, sehingga untuk mengetahui perencanaan dan pelaksnaan kegiatan setiap gampong cukup melihat APBG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini menjadi landasan pijakan bersama oleh karena itu Dana Desa perlu dikelola dan di tata sebaik-baiknya,” tuturnya.
Untuk itu, keterlibatan aparatur Pemerintah Gampong agar berpartisipasi dalam proses penyusunan APBG -Perubahan di Gampong, agar mereka mengetahui pelaksanaan tugas – tugas yang akan diembaninya.
“Tujuan diadakannya Sosialosasi ini memberikan pemahaman secara mendalam kepada aparatur Pemerintah Gampong khususnya bertugas dalam proses penyusunan rancangan APBG – Perubahan tahun anggaran 2020 guna dituangkan menjadi Qanun Gampong,” ucap Agus.
Menurutnya, penyusunan APBG mengacu kepada Perbup dalam rangka penyusunan pogram yang akan dilaksanakan di masing-masing Gampong, termasuk petunjuk teknis DD yang transparan berdasarkan azas manfaat untuk kepentingan masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi penyusunan ini dapat dipahami oleh para peserta, demi kemajuan Gampongnya masing-masing khususnya di Kecamatan Samadua,” ungkap Camat Samadua Suhaimi Salihin.
Sementara Danramil Samadua, Kapten Alponso mengatakan, dengan diadakan acara sosialisasi penyusunan APBG-P ini, agar para Keuchik yang tergabung dalam IKS Samadua dalam penyambutan hari raya idul adha 1444 Hijriyah adakan kebersihan lingkungan.
“Apalagi bulan depan kita merayakan hari Proklamasi, hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan meriah dan sukses khususnya di Samadua dan berharap kepada para Keuchik untuk memperkuat ketahanan pangan,” ujar Alponso.
Alfonso juga mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Ikatan Keuchik Samadua (IKS), mudah-mudah kegiatan ini menjadi pilot project (proyek percontohan) bagi Kecamatan lainnya.
“Kerjasama perangkat desa dan tuha peut sangat penting dan keterbukaan, transparansi demi terciptanya Kantibmas yang baik di Gampongnya,” imbuh Kapolsek Samadua Ipda Lukman Hasibuan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Keuchik Kecamatan Samadua Hasbullah juga menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini mengunakan anggaran dari swadaya para Keuchik se Kecamatan Samadua, dipergunakan untuk sosialisasi penyusunan anggaran APBG-P tahun 2020.
“Dalam penyusunan anggaran APBG-P nantinya tidak terkendala, apalagi terdapat pelanggaran dalam hal administrasi. Untuk itu kami meminta kepada pihak DPMG Aceh Selatan, Inspektorat Aceh Selatan, dan Pendamping Kecamatan serta Pendamping Desa, agar dapat membimbing atau membina dalam penyusunan APBG,” pungkasnya. (Asmar Endi)
