Merasa Disrobot, Pedagang Ayam Potong di Bangkalan Wadul Kepala Pasar KLD

- Jurnalis

Selasa, 4 Agustus 2020 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pedagang ayam potong saat wadul ke Kepala Pasar Kilemah Duwur Bangkalan.

Para pedagang ayam potong saat wadul ke Kepala Pasar Kilemah Duwur Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Puluhan pedagang ayam potong di Pasar Kilemah Duwur (KLD) wadul ke Kepala Pasar Kilemah Duwur. Emak-emak militan itu mengadu pedagang ayam yang baru berdagang di pasar KLD dianggap menyerobot pelanggannya.

Salah satu pedagang ayam, Sutimah memyampaikan, beberapa hari ini setidaknya ada lima pedagang ayam yang baru berjualan di Pasar KLD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Akan tetapi mereka berjualan bukan pada tempatnya, mereka berjualan di depan pasar. Padahal tempat pedagang ayam ada di lokasi belakang pasar,” ujarnya. Selasa, (4/8/20)

Ia mengatakan, tidak melarang siapapun yang berjualan maupun berdagang ayam. Namun, Ia meminta para pedagang yang baru agar berjualan secara tertib di lokasi penjualan ayam. Jangan sembarang berjualan demi mencari keuntungan.

Baca Juga :  Sarungan, Upacara HUT RI Ke-73 PCNU Pamekasan Berjalan Khidmat

“Akhir-akhir ini banyak pelanggan kami tidak membeli daging ke kami. Setelah kami lihat ternyata pelanggan kami membeli daging diluar,” ujarnya.

Ia berharap kepala Pasar KLD menertibkan para pedagang ayam yang baru berjualan di pasar KLD. Baik dari harga dan lokasi tempat berjualan agar ditaruh ditempat penjualan ayam potong.

“Kami meminta kepada Kepala Pasar supaya pendatang baru yang berdagang di depan pasar dipindahkan kebelakang,” tutupnya.

Baca Juga :  Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Sementara itu, Kepala Pasar KLD, Moh. Busro menyampaikan, sudah menemukan solusi terkait keluhan para pedagang.

“Barusan kami bersama para pedagang ayam motong sudah merembuk dan membuat kesepakatan dengan cara membuat paguyuban pedagang ayam motong. Dan untuk enam pedagang yang baru ini nanti bisa dimasukkan ke paguyuban ini. Biar tidak terjadi kesalahpahaman antar pedagang,” ujarnya.

Busro meminta kepada masyarakat yang akan berjualan ayam potong di pasar KLD agar berkoordinasi dengan ketua paguyuban. “Biar anggota dan ketua paguyuban ini nanti yang berembuk,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB