Terapkan Prokes, UTM Gelar Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar Ke – 7

- Jurnalis

Rabu, 26 Agustus 2020 - 18:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor UTM (Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si) saat prosesi pengukuhan Guru Besar Prof. Ir. Umi Purwandari Ph.D,.

Rektor UTM (Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si) saat prosesi pengukuhan Guru Besar Prof. Ir. Umi Purwandari Ph.D,.

Bangkalan || Rega Media News

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menyelenggarakan acara pengukuhan Guru Besar Prof. Ir. Umi Purwandari, Ph.D dari program Studi Teknologi Industri Pertanian, dan Fakultas Pertanian, di Gedung Pertemuan, UTM.

“Kita semua menyambut gembira atas pengukuhan Guru Besar Prof. Ir. Umi Purwandari Ph.D. Karena pengukuhan ini merupakan salah satu indikator atau barometer kemajuan profesionalitas akademik di Universitas Trunojoyo Madura,” kata Rektor UTM, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si., Rabu (26/8/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pidato pengukuhan Guru Besar yang digelar dengan acara khusus rapat terbuka senat adalah merupakan promosi bagi Universitas Trunojoyo Madura.

“Sehingga akan mewarnai atmosfir akademik dan kualitas keilmuan di Universtas Trunojoyo Madura,” terangnya.

Prof. Ir. Umi Purwandari Ph.D,. Kata Syarif, sebagai guru besar bidang ilmu pangan pada Fakultas pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Dan Profesor yang ke-7 dilingkungan Universitas Trunojoyo Madura.

“Sungguh merupakan kebahagian bagi keluarga Kampus UTM bahwa pada hari ini bertambah seorang Prof. yang konsen dibidang pangan,” ujarnya.

Dengan mencermati trecrecord Prof. Ir. Umi Purwandari, Ph.D,. Syarif mengaku optimis langkah selanjutnya berbagai karya dan produk bernilai tinggi akan segera muncul pasca pengukuhan ini.

“Saya berharap terhadap Prof. Ir. Umi Purwandari Ph.D, menjadi ilmuan yang lebih produktif dalam berkarya dan terus memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat luas,” tambahnya.

Baca Juga :  Dua Nelayan Di Bangkalan Dikabarkan Hilang Ditemukan Tewas Mengapung

Disisi lain, lanjut Syarif, dalam bersikap dan bertingkah laku, hendaknya ilmuan menjunjung tinggi filosofi padi. Semakin berisi maka semakin merunduk.

“Dengan memegang prinsip ini maka kampus akan berisi ilmuan yang tidak pintar dalam bidang ilmunya. Tetapi juga santun dalam bersikap dan bertindak,” urainya.

Apalagi kata Syarif, bagi ilmuan yang memiliki berbasis ilmu pangan. Ilmuan yang konsen dibidang ini memiliki tugas tidak ringan namun mulia.

“Oleh karena itu, kiprah dan kontribusinya benar-benar ditunggu oleh kampus, bangsa dan negara,” harapnya.

Dijelaskan Syarif, Perguruan tinggi di Indonesia memiliki rasio 20% dari jumlah dosen yang ada.

Namun hal tersebut menurutnya belum tercapai hampir diseluruh perguruan tinggi di Indonesia. Seperti Guru Besar yang ada di Universitas Trunojoyo berjumlah 7 orang.

“Hal ini masih jauh dari jumlah ideal minimal yaitu 10 persen. Sementara tenaga pengajar di UTM sebanyak 481 orang,” ungkapnya.

Dengan demikian, jumlah ideal guru besar di UTM seharusnya adalah 48 orang. Maka dari itu, program percepatan Guru Besar di UTM harus terus dilakukan dan lebih cepat lagi.

Bertambahnya Guru Besar di UTM patut disyukuri bersama. Dan disambut penuh kebanggan kita semua. Karena mutu dan eksistensi UTM akan semakin kokoh. Sebab, kedepan, tantangan Perguruan Tinggi akan semakin kuat. Sehingga memerlukan sosok yang profesioanl dalam bidangnya.

“Tanggung jawab yang akan disandang oleh Prof. Ir. Umi Purwandari P.hD, akan semakin besar. Utamanya dalam kerangka pengembangan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkualitas,” pungkasnya.

Baca Juga :  UTM Bersama Tiga Universitas Dari Dua Negara Gelar Webinar Dampak Industri Minyak & Gas

Di kesempatan itu, Orasi Pengukuhan Guru Besar, Prof. Ir. Umi Purwandari Ph.D,. Menyampaikan Pangan Tradisional: Ketahanan Pangan, Teknologi, dan Nasionalisme.

Dalam wawancaranya kepada media, Prof. Ir. Umi Purwandari Ph.D,, mengaku tertantang dalam melakukan terobosan inovasi dalam mengembangkan Pangan Tradisional.

“Sebetulnya yang terpenting adalah mendirikan program Studi Ilmu pangan di UTM. Karena Kita punya ahlinya. Doktor – doktor yang ada diluar negeri bakal kembali ke kampus kita. Jadi saya kira ilmu prodi pangan ini penting untuk segera diwujudkan,” ujarnya.

Selain itu, dirinya kedepan mengaku masih akan terus melakukan penelitian. “Saya harus mengembangkan ilmu pangan di Universitas Trunojoyo. Dan memanfaatkan potensi pangan yang ada di masyarakat,” tandasnya.

Perlu diketahui, karena pengukuhan dilakukan dalam masa pandemi, Maka standarisasi protokol kesehatan dalam acara pengukuhan guru besar itu diterapkan dengan ketat.

Jumlah tamu yang biasanya dihadiri ribuan maka yang hadir di gedung pertemuan itu sekitar 100 orang. Jarak kursi antar tamu tersebut 2 meter, sehingga tak ada yang berdekatan.

Tak hanya itu, seluruh orang yang berada di ruangan tersebut diharuskan menggunakan masker. Para petinggi, guru besar, ataupun tamu undangan tetap menjunjung protokol kesehatan. (sfn/sms)

Berita Terkait

Polantas Bangkalan Sosialisasi Aturan Kendaraan ODOL
Kemendes PDTT Gelar Bimtek Desa Peduli Iklim
Bangkalan ‘Bherse Ongghu’ Resmi Diluncurkan
Sampang Akan Ada Layanan SIM Keliling
Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB
Petugas Lapas Narkotika Pamekasan Dites Urine
Melalui Posyandu, Wujudkan Masyarakat Sampang Sehat
Berdayakan Warga Binaan Dengan Program Kemandirian

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:52 WIB

Polantas Bangkalan Sosialisasi Aturan Kendaraan ODOL

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:38 WIB

Kemendes PDTT Gelar Bimtek Desa Peduli Iklim

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:52 WIB

Bangkalan ‘Bherse Ongghu’ Resmi Diluncurkan

Jumat, 11 Juli 2025 - 09:40 WIB

Sampang Akan Ada Layanan SIM Keliling

Jumat, 11 Juli 2025 - 07:59 WIB

Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB

Berita Terbaru

Caption: anggota Satlantas Polres Bangkalan sosialisasikan aturan ODOL kepada sopir kendaraan bermuatan berat, (dok. regamedianews).

Daerah

Polantas Bangkalan Sosialisasi Aturan Kendaraan ODOL

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:52 WIB

Caption: berlangsungnya bimtek dari Kemendes PDTT melalui Ditjen PDP, tentang desa peduli iklim dan desa tanggap bencana yang ramah anak.

Daerah

Kemendes PDTT Gelar Bimtek Desa Peduli Iklim

Jumat, 11 Jul 2025 - 19:38 WIB

Caption: petugas kebersihan tampak mengendarai kendaraan pengangkut sampah usai peluncuran program 'Bangkalan Bherse Ongghu',  (dok. regamedianews).

Daerah

Bangkalan ‘Bherse Ongghu’ Resmi Diluncurkan

Jumat, 11 Jul 2025 - 11:52 WIB

Caption: uji coba Layanan SIM Keliling di sekitar Alun-Alun Trunojoyo Sampang oleh Satpas Satlantas Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Sampang Akan Ada Layanan SIM Keliling

Jumat, 11 Jul 2025 - 09:40 WIB

Caption: berlangsungnya pelatihan tentang pembuatan dan manfaat POC PSB oleh mahasiswa KKN-T 12 Universitas Islam Madura, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB

Jumat, 11 Jul 2025 - 07:59 WIB