Protes Jalan Berlubang, Puluhan Pengendara Bentor di Gorut Tanami Pohon Pisang Dijalan

- Jurnalis

Jumat, 4 September 2020 - 10:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bentuk protes pengendara bentor kepada pemerintah dengan cara menanami pohon pisang di jalan yang rusak.

Bentuk protes pengendara bentor kepada pemerintah dengan cara menanami pohon pisang di jalan yang rusak.

Gorontalo Utara || Rega Media News

Kondisi Jalan Bypass Desa Moluo Kecamatan Kwandang dan Jalan menuju RSUD. Zainal Umar Sidiki yang banyak berlubang, membuat sebagian besar pengguna jalan mengeluh. Pasalnya, jalan tersebut sudah kurang lebih satu tahun namun belum juga di perbaiki.

Melihat kondisi jalan rusak seperti itu, Puluhan Pengendara Bentor dan Masyarakat Kecamatan Kwandang berinisiatif melaksanakan aksi penanaman pohon pisang, sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang sampai saat ini belum memperbaiki jalan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Julians Lesar yang memotori kegiatan tersebut menjelaskan, maksud mereka menanam pohon pisang di jalan untuk di jadikan sebagai tanda bagi para pengguna jalan, bahwa jalan ini berlubang dan tidak layak dilalui.

Baca Juga :  Gagal Menangkan Ridwan-Muksin, PDIP Gorut Dinilai Tak Jalankan Perintah Mega

“Maksud dan tujuan kami menanami jalan ini dengan pohon pisang yang pertama ingin memberi tanda bagi pengguna jalan, bahwa jalan ini berlubang dan tidak layak untuk dilalui, sebab sudah ada kenderaan yang mengalami kecelakaan karena menghindari lubang-lubang dijalan ini, hal kedua; kami sebagai masyarakat ingin membantu pemerintah,” jelas Julians Lesar, Jumat (4/9/2020).

Kemudian dirinya melanjutkan, menurut dugaan mereka jalan ini belum diperbaiki karena kekurangan anggaran, sehingganya mereka berinisiatif menanam pohon pisang tersebut, agar hasil dari panen buahnya ini yang akan dijual dan hasilnya mereka serahkan kepada pemerintah untuk membantu menambah anggaran untuk perbaikan pekerjaan jalan.

Baca Juga :  Ngontel Bareng Di Blitar "Tolak Aksi Kerusuhan"

“Kami menduga bahwa jalan ini belum diperbaiki mungkin karena kekurangan anggaran, semoga pisang yang kami tanam ini nantinya berbuah dan buahnya akan kami jual kemudian hasil dari penjualannya akan kami serahkan ke pemerintah untuk menambah anggaran yang mungkin masih kurang tersebut,” ungkapnya. (SN)

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Berita Terbaru

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB