Petani di Bangkalan Dominan Tak Miliki Kartu Tani

- Jurnalis

Kamis, 10 September 2020 - 02:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi B DPRD Bangkalan (Abdul Azis) saat sosialisasi dan pendataan terkait dengan program kartu tani.

Komisi B DPRD Bangkalan (Abdul Azis) saat sosialisasi dan pendataan terkait dengan program kartu tani.

Bangkalan || Rega Media News

Komisi B DPRD Bangkalan, Abdul Azis meminta penyuluh pertanian di Kabupaten Bangkalan khususnya di Kecamatan Socah, agar lebih proaktif melakukan sosialisasi dan pendataan terkait dengan program kartu tani. Hal ini agar petani mudah untuk memperoleh pupuk bersubsidi pada awal September 2020 ini.

Pasalnya, masih banyak masyarakat petani di Kabupaten Bangkalan, khususnya di Kecamatan Socah belum tercover pupuk bersubsidi. Padahal mulai 1 September 2020, pembelian pupuk bersubsidi harus menggunakan kartu tani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tapi di Kecamatan Socah ini banyak tani yang belum terdata sehingga tidak bisa mendapatkan kartu tani itu, dibandingkan dengan kecamatan yang lain ,” kata Abdul Aziz, Rabu (9/9/2020).

Diakui Aziz, masih butuh penyesuaian untuk memaksimalkan program kartu tani ini. Namun, dirinya meminta Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan bisa mensosialisasikan kartu tani ini lebih maksimal melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).

Baca Juga :  Sparring Futsal, Butmoning Club Raih Juara 1

“Sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) khususnya petani masih banyak fakta dilapangan masih kurang. Terlebih untuk pendataan petani yang nantinya akan menerima program kartu tani. Selain untuk jumlah data petani yang belum valid,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, dari data yang ada di Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan, khususnya Kecamatan Socah hanya mendapatkan jatah pupuk bersubsidi sebanyak 57 ton, sedangkan jumlah petani di Socah sekitar 3 ribu. Jika dibandingkan dengan kecamatan Geger misalnya, disana ada jatah sekitar 300 ton. 

“Untuk saat ini kecamatan Socah hanya dijatah 57 ton, sedangkan di kecamatan lain lebih banyak. Padahal, dari segi lahan pertanian masih jauh lebih sedikit dari kecamatan Socah,” ujarnya.

Baca Juga :  Inspektorat Selidiki Perselingkuhan Oknum Bidan di Sampang

Sementara itu, koordinator penyuluh pertanian kecamatan Socah, Supriyono mengaku, pihaknya sudah turun ke lapangan melakukan sosialisasi dan pendataan. Akan tetapi sejauh ini masih banyak petani yang belum sadar untuk berkelompok.

“Kami tidak pernah bosan-bosannya melakukan sosialisasi agar para petani segera mendaftar ke kelompoknya,” ujarnya.

Menurutnya, yang menyulitkan pendataan adalah para petani sulit dimintai data, seperti kartu identitas. “Masyarakat itu kalau dimintai KTP tendensinya dapat bantuan, sehingga menyulitkan kita untuk melakukan pendataan,” tutur Supriyono.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, terkait kuota pupuk bersubsidi di setiap daerah, Supriyono mengaku, itu adalah otoritas pemerintah pusat, pihaknya hanya memfasilitasi penyampaian teknologi pertanian.

“Bukan kami atau Dinas Pertanian Bangkalan, jadi kami tidak melihat pemetaan dan penentuan jatah itu, kuota itu yang menentukan dari pusat langsung,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB