Bangkalan || Rega Media News
Masa reses II tahun 2020 bagi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur telah tiba, para wakil rakyat itu diberi kesempatan untuk menemui konstituen di daerah pemilihan masing_masing untuk menjaring aspirasi dari masyarakat sejak tanggal 13 hingga 20 September mendatang.
Seperti yang dilakukan oleh politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Moch Azis dari Daerah Pemilihan (Dapil) XI Madura, yang meliputi Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.
Dalam kesempatan reses kali ini, pria yang akrab disapa Azis tersebut menyambangi pesisir Utara kabupaten Bangkalan, tepatnya di daerah kecamatan Tanjung Bumi, Sepulu dan Kokop.
Diwilayah itu Azis berjumpa dengan para konstituennya, mereka berkumpul di beberapa Lembaga Pendidikan Islam (LPI) seperti MTs. Syaiful Ulum, Pondok Pesantren Mandung dan SMK Al Kahfi.
Dihadapan Azis masyarakat yang hadir menyampaikan keluh kesahnya, agar bisa dibawa keruang paripurna untuk bisa diperjuangkan.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala MTs. Syaiful Ulum, dirinya berharap agar politisi PAN itu dapat memperjuangkan nasib sekolah swasta yang ada.
“Saya berharap kepada bapak dewan agar nasib sekolah swasta yang ada diperjuangkan, terutama dalam hal bantuan fisik”, tuturnya.
Menurutnya, bantuan fisik bagi sekolah swasta saat ini sangat sulit didapat, beda dengan sekolah negeri pada umumnya.
Lain halnya yang disampaikan oleh Sulhan, salah seorang warga yang hadir, kepada Azis dirinya berharap agar dapat memperjuangkan infrastruktur yang ada, terutama perbaikan jalan agar pertumbuhan ekonomi dapat berkembang.
“Kalau saya berharap agar infrastruktur bisa diperbaiki”, tuturnya.
Sementara menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, pria yang sebelumnya aktiv sebagai lawyer di ibu kota itupun berjanji akan membawa semua aspirasi masyarakat tersebut keruang paripurna.
“Sebagai wakil rakyat tentunya sudah kewajiban bagi saya untuk membawa semua aspirasi ini, yang pasti akan saya sampaikan diruang paripurna nantinya,” ucapnya.
Azis menambahkan, dirinya siap akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi tersebut dalam bukti nyata.
“Kita akan memperjuangkan semaksimal mungkin dalam bukti nyata, karena itu hak mereka,” tutupnya. (sfn/tfk)