Bangkalan || Rega Media News
Sebanyak 8.921 guru Madrasah Diniyah dan Guru Ngaji (GMDN) dari 18 Kecamatan di Bangkalan, Madura, menerima dana insentif dari pemerintah setempat.
Ribuan tenaga pendidik itu menerima suntikan dana insentif sebesar Rp 200 ribu perbulan. Pencairan bantuan tersebut dirapel terhitung dari bulan April sampai bulan September 2020, dengan total bantuan dana 1,2 juta.
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, bantuan dana insentif bagian dari program GMDM. Menurutnya, GMDM merupakan program prioritas.
“Sesuai dengan misi dan visi Kabupaten Bangkalan, ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru diniyah dan guru ngaji yang ada di Bangkalan,” kata Ra Latif sapaan akrabnya, Kamis (15/10/20).
Ra Latif menambahkan, program GMDN ini sudah berjalan sejak tahun 2018. Dimana guru ngaji dan dan guru madrasah diniyah mendapat bantuan berupa dana intensif sebesar Rp 200 ribu perbulannya.
“Sebelumnya pada tahap pertama sudah kami berikan untuk 3 bulan, yakni untuk bulan Januari, Februari dan Maret, untuk tahap II guru ngaji dan madrasah diniyah akan menerima total intensif Rp.200 ribu selama 6 bulan, yakni dari bulan sebesar Rp1,2 juta,” jelasnya. (sfn/sms)
