Samsul, Tersangka Pemerkosa dan Pembunuh Rangga Itupun Kini Meregang Nyawa

Samsul Bahri tersangka pembunuh Rangga, dan pemerkosa ibunya

Aceh Timur || Rega Media News

Nama Rangga belakangan viral dijagad medsos Indonesia, bahkan tagar Rangga pahlawanpun terus berkumandang diseantero jagad maya.

Itu semua karena perjuangan bocah 9 tahun itu dalam membela kehormatan ibundanya yang akan diperkosa oleh Samsul Bahri sangat membuat berdecak kagum nitizen.

Meski akhirnya bocah itu harus meregang nyawa dengan kondisi yang mengenaskan, akibat sabetan senjata tajam yang digunakan oleh Samsul, yang saat itu sudah kalap dibelenggu napsu birahi.

“Selamat jalan pahlawan kecil,” tulis salah satu nitizen.

Peristiwa itu terjadi sekitar seminggu lalu, dimalam yang nahas itu Rangga tidur bersama ibundanya, namun saat itu Samsul menyelinap dan mencoba meruda paksa ibunda Rangga.

Melihat hal itu, Ranggapun tak terima, meski ibunya telah menyuruh dirinya pergi untuk menyelamatkan diri, namun Rangga lebih memilih untuk melindungi ibunya dari upaya perkosaan itu.

Samsul pun kalap, senjata tajam yang dia pegang pun disabetkan kepada bocah yang secara tenaga bukanlah lawan sepadan Samsul, hingga akhirnya dia tersungkur meregang nyawa.

Samsul yang saat itu sudah kalap masih terus melakukan niat tak terpujinya, diapun berhasil meruda paksa wanita yang tak lain adalah ibunda almarhum Rangga.

Tak berhenti sampai disitu, dengan tanpa rasa berdosa sedikitpun jasad Ranggapun, Samsul buang kesungai untuk menghilangkan jejak.

Namun sepandai-pandai menyimpan bangkai baunya pasti tercium juga, tak membutuhkan waktu lama, polisi berhasil meringkus Samsul untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Samsul harus meringkuk dibalik jeruji besi, dengan ancaman tuntutan berlapis yang sudah menunggunya.

Tetapi belum sempat tersangka diadili dikursi pesakitan, ajal lebih dulu menjemputnya saat sedang berada di ruang tahanan Mapolres Langsa.

Sabtu malam (17/10/20), pria itu meregang nyawa diduga karena serangan gangguan pernafasan.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Langsa Inspektur Satu Arief Sukmo Wiboeo.

“Benar, dikarenakan dugaan sakit sesak sehari sebelum tersangka meninggal dunia,” ujarnya.

Sebelumnya,Sabtu dini hari, Samsul sempat dilarikan kerumah sakit, namun karena dinilai sudah sedikit baikan, akhirnya diijinkan pulang.

Namun pada Sabtu malam, sakit yang diduga dideritanya kambuh hingga membuatnya harus meregang nyawa. (rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *