Megawati Soekarno Putri: Saya Bilang Sama Presiden Jangan Memanjakan Kaum Milenial

- Jurnalis

Jumat, 30 Oktober 2020 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (foto, dok.PDIP)

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (foto, dok.PDIP)

Jakarta || Rega Media News

Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memanjakan kaum milenial menjadi kontroversi.

Pernyataan Megawati kepada kaum milenial disampaikan saat ia melakukan peresmian Kantor PDIP secara virtual, Rabu (28/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Mega, hal itu agar kaum milenial bisa memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara serta mampu bersaing secara global, Megawati lantas mempertanyakan apa saja sumbangsih yang sudah diberikan generasi milenial saat ini kepada negara.

“Anak muda kita aduh saya bilang sama presiden, jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial, saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa bertatap langsung, apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini?,” kata Megawati.

Baca Juga :  Wakil Walikota Bandung Terima Tiga Penghargaan Dari Menteri PPPA

Presiden kelima RI itu juga menyayangkan generasi milenial sekarang yang hanya bisa protes dengan melakukan demonstrasi.

Megawati juga mencibir aksi demonstrasi generasi milenial itu tak jarang berujung kerusuhan, merusak fasilitas umum.

“Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini. Masak hanya demo saja? Nanti saya di-bully ini. Saya enggak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo, boleh saya kalau mau debat,” ucapnya.

Baca Juga :  Tak Merasa Transaksi, Saldo Rekening Guru Penerima Tunjangan Fungsional di Sampang Raib

Megawati mengaku sudah tidak tahan dengan tindakan anarkis yang terjadi saat demonstrasi. Dia menyayangkan halte yang dibuat dengan anggaran besar dirusak begitu saja dengan para pendemo.

“Ini ketua umum kan jarang ngomong. Tapi sekali saya ngomong saya enggak tahan. Masyaallah, susah-susah bikin halte, enak aja dibakar-bakar, emangnya duit lo? Ditangkap enggak mau. Ini gimana ya. Aku sih pikir lucu banget Indonesia sekarang,” ujarnya.

Untuk diketahui, aksi demo tolak Undang-Undang Omnibus Law beberapa waktu yang lalu berujung dengan Perusakan fasilitas umum dan bentrok antara massa aksi dengan polisi. (rd)

Berita Terkait

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Suhu Politik Mulai Memanas, DPRD Bahas Pemakzulan Bupati Pamekasan
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Suhu Politik Mulai Memanas, DPRD Bahas Pemakzulan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap

Senin, 3 Nov 2025 - 13:57 WIB

Caption: korban dugaan pembunuhan yang ditemukan di Desa Samaran, saat berada di Puskesmas Tambelangan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Desas Desus Kasus Pria Bersimbah Darah di Sampang

Senin, 3 Nov 2025 - 11:39 WIB

Caption: Direktur RSUD Smart Pamekasan dr.Raden Budi Santoso, (dok. regamedianews).

Daerah

RSUD Smart Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Senin, 3 Nov 2025 - 08:48 WIB

Caption: potongan video beredar, tampak anggota Polsek Tambelangan dibantu warga mengevakuasi korban, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:02 WIB