Aceh Selatan || Rega Media News
Hampir setahun proses pelaksanaan seleksi JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) Pratama untuk dua Dinas belum dilantik menjadi Kepala Dinas yang difinitif anehnya masih bersifat pelaksana tugas (Plt).
“Hal ini, menjadi tanda tanya besar dikalangan masyarakat Kabupaten Aceh Selatan saat ini,” kata koordinator LSM Libas Maifendri, Sabtu (14/11/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seharusnya Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, segera melakukan langkah strategis untuk mengisi kekosongan dua Dinas tersebut, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang masih dipercayakan kepada Darisman selaku pelaksana tugas disana.
“Sedangkan Darisman, sudah berulang kali menjadi pelaksana tugas, mulai dari Dinas Kesehatan dan kembali di percaya menjadi PLT Dinas Ketenagakerja dan Transmigrasi dan sudah berulang-ulang sejak pemerintahan Azam,” ungkap Maifendri.
Dan juga hal yang sama masih menimpa Dinas Kesehatan Aceh Selatan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda dilantiknya Kadis yang difinitif oleh Bupati Tgk Amran dan masih dipercayakan kepada Plt Novi Rosmita.
“Ini menandakan pemerintahan Azam lebih memilih asal bapak senang (ABS) bukan mempertimbangkan hasil seleksi JPT yang hasilya sudah mendapat rekomendasi KASN,” imbuh Mayfendri.
Sementara kalau tidak dilantik calon JPT di dua Dinas tersebut dan sudah melahirkan tiga nama seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yaitu, Masriadi, Jufri dan Ismiadi begitu juga calon JPT di Dinas Kesehatan yang sudah ada tiga calon yang lulus berdasarkan hasil seleksi JPT tahun lalu diantaranya Ilham, Halizan dan dr.Ernalita yang akhirnya pilih pindah dari Kabupaten Aceh Selatan.
“Bupati Tgk Amran diharapkan segera menindak lanjuti hasil seleksi JPT tersebut dan tidak boleh menunda lagi untuk segera melakukan pergantian jabatan dari pelaksana tugas Kadis menjadi Kadis definititf untuk dua Instansi tersebut,” tutupnya.
Sementara hingga berita ini diterbitkan, belum bisa mengkonfirmasi Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran karena berada diluar kota. (red)
