Harga Pupuk Dinilai Mahal, Petani di Bangkalan Unjuk Rasa

- Jurnalis

Senin, 23 November 2020 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan petani di Kabupaten Bangkalan, Madura, saat melakukan unjuk rasa.

Puluhan petani di Kabupaten Bangkalan, Madura, saat melakukan unjuk rasa.

Bangkalan || Rega Media News

Puluhan petani di Kabupaten Bangkalan menggelar aksi unjuk rasa ke Dinas Pertanian Bangkalan, kemudian ke kantor DPRD Bangkalan dan aksi terakhir berakhir di kantor Bupati Bangkalan, Senin (23/11/20).

Puluhan massa yang mengatasnamakan petani Bangkalan itu menuntut terhadap pemerintah, agar menyamaratakan harga pupuk bersubsidi disetiap kios sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, mereka juga meminta dinas pertanian Bangkalan agar bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang bermain dalam pendistribusian pupuk tersebut.

Subairi sebagai kordinator lapangan mengatakan, para petani mengeluh karena harga pupuk suplier mahal dan tidak sesuai dengan HET. Bahkan, pihaknya menilai petani di Bangkalan kebingungan mencari pupuk subsidi.

Baca Juga :  "Jrangoan Pantes" Optimis Menjadi Desa Menuju Sampang Hebat Bermartabat

Dirinya juga mencontohkan ketimpangan harga pupuk di sejumlah Desa. Seperti di Desa Katol Barat, ia menilai harga pupuk mencapai Rp 120-130 ribu per sak. Sementara di desa Daleman sampai Rp 135-140 ribu per sak.

“Saat ini para petani sudah menyemai padi dan membajak sawah, tetapi mereka kebingungan untuk bercocok tanam karena tidak memiliki pupuk,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Bangkalan, Puguh Santoso menanggapi menerima semua aspirasi para petani dan akan mengevaluasi semuanya.

Akan tetapi, menurut Puguh, terkait harga pupuk bersubsidi sudah ditetapkan sesuai dengan peraturan menteri pertanian nomor 01 tahun 2020 tentang HET.

“Harga pupuk subsidi itu sudah ditetapkan dan tidak boleh lebih dari itu, kalau menemukan yang melebihi itu laporkan saja,” jelasnya.

Baca Juga :  Bapera Gorontalo Matangkan Persiapan Perayaan HSP 2021

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Bangkalan, Rokib mengatakan, menerima semua aspirasi para petani. Akan tetapi terkait tentutan para pendemo perihal oknum mafia pupuk, ia mengaku harus butuh data yang jelas.

“Kalau hanya di omongan saja yang jelas aparat penegak hukum juga akan bingung menindaklanjuti apa yang disampaikan para pendemo,” ungkapnya.

Ia mengaku sudah melakukan pemanggilan terhadap produsen dan pihak terkait. Dalam pemanggilan itu pihak produsen menyatakan komitmen membuat rekomendasi. Sedangkan penyemarataan harga pupuk subsidi sudah ditentukan sesuai aturan yang ada.

“Dan Alhamdulillah dengan tindakan itu pihak produsen segera mengelontorkan pupuknya ke Bangkalan. Dan rata – rata setiap hari itu sekitar 500 ton,” katanya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati
UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran
Kantor KPU Sumenep Digeledah Kejaksaan
Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis
Rutan Sampang Prioritaskan Kesehatan Napi
HE HTI Group Enggan Klarifikasi Isu Penjualan Lahan Manggrove
Ismet Efendi Dilantik Sebagai Sekda Bangkalan

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:50 WIB

Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:31 WIB

UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:34 WIB

Kantor KPU Sumenep Digeledah Kejaksaan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:28 WIB

Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis

Berita Terbaru

Caption: pamflet pelantikan Pengurus DPW dan DPD Partai Gelora Indonesia, (sumber: Gelora Media Center).

Nasional

DPD Partai Gelora se-Jatim Resmi Dilantik

Sabtu, 23 Agu 2025 - 19:39 WIB

Caption: anggota Satreskrim tengah mengidentifikasi korban dugaan pembunuhan di Desa Olor Banyuates, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Seorang Kakek di Sampang Tewas Mengenaskan

Sabtu, 23 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: petugas Lapas saat menanam bibit pohon kelapa di area Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, (foto istimewa).

Daerah

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Sabtu, 23 Agu 2025 - 08:28 WIB

Caption: Bupati Sampang menyerahkan pendapat akhir terhadap Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2025 kepada Ketua DPRD Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Jumat, 22 Agu 2025 - 21:50 WIB

Caption: konferensi pers capaian akreditasi dan pembukaan program studi baru yang digelar di lantai 9 Gedung Rektorat UTM.

Daerah

UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Jumat, 22 Agu 2025 - 17:31 WIB