Kejam, Wanita di Mojokerto Injak Bayinya Yang Baru Lahir Hingga Tewas

- Jurnalis

Selasa, 29 Desember 2020 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi pers akhir tahun di Mapolres Mojokerto.

Konferensi pers akhir tahun di Mapolres Mojokerto.

Mojokerto || Rega Media News

Keji, begitulah kata yang pantas dilontarkan bagi VL (15) warga Gayaman, Mojokerto, Jawa Timur, yang masih usia SMA. Bayangkan ditengah banyaknya pasutri yang merindukan seorang momongan, VL malah tega menghabisi bayi baru dilahirkannya pada 7 Desember silam.

Diduga, bayi mungil tak berdosa itu merupakan hasil hubungan gelap yang tak diinginkan kehadirannya, sehingga saat bayi mungil itu lahir langsung dihabisi secara kejam, dengan cara diinjak kepalanya hingga meregang nyawa.

Wakapolres Mojokerto, Kompol David Triyo Prasojo dalam konferensi persnya mengatakan, pelaku sebenarnya sadar saat mau melahirkan, sehingga langsung menuju kamar mandi umum yang ada didekat rumahnya.

“Pelaku ini sadar dirinya mau melahirkan, kemudian dia melakukan dikamar mandi umum tidak jauh dari rumahnya dengan posisi berjongkok,” tuturnya, Selasa (29/12/20).

Davidpun menambahkan, ketika bayi tersebut lahir dan menangis, maka VL langsung menginjak kepala bayi yang tidak berdosa itu hingga meninggal.

Baca Juga :  Konflik Evaluasi PJ Kades di Camplong Mulai Memanas

“Setelah bayinya terlahir langsung menangis, kemudian langsung diinjak,” ucapnya.

Polisi mengamankan VL setelah beberapa hari dari kejadian, hal itu berkat laporan warga yang saat itu menemukan ari-ari yang mengapung disungai.

Polisipun melakukan pengembangan penyelidikan, dan hasilnya petugas berhasil mengamankan VL.

Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya VL mendekam dibalik jeruji besi, sedangkan pihak kepolisian terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut, termasuk mencari siapa lelaki yang telah menghamili VL. (rd)

Berita Terkait

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba
Polres Pamekasan Gasak 17 Pengedar Narkoba
Aksi Maling Motor di Sampang Terekam CCTV
Seorang Cucu di Bangkalan Tega Bunuh Neneknya
Isu Lindungi Sabung Ayam, Kapolres Bangkalan Angkat Bicara
Motif Kasus Percobaan Pembunuhan di Sampang Buram
Sabung Ayam di Kokop, Polisi: Tak Ada Bekingan
Reskrim Sampang Ringkus Pelaku Pembacokan

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:33 WIB

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:03 WIB

Polres Pamekasan Gasak 17 Pengedar Narkoba

Selasa, 24 Juni 2025 - 03:25 WIB

Aksi Maling Motor di Sampang Terekam CCTV

Senin, 23 Juni 2025 - 22:08 WIB

Seorang Cucu di Bangkalan Tega Bunuh Neneknya

Senin, 23 Juni 2025 - 12:01 WIB

Isu Lindungi Sabung Ayam, Kapolres Bangkalan Angkat Bicara

Berita Terbaru

Caption: petugas keamanan kampus UTM terima sambang patroli Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM

Jumat, 27 Jun 2025 - 21:15 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi berdampingan dengan Gus Khoiron Zaini pimpinan majelis pemuda bersholawat At-Taufiq, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Ragam

Sumenep Bersholawat Pererat Spiritual Masyarakat

Jumat, 27 Jun 2025 - 15:57 WIB

Caption: anggota Polsek Ketapang bersama warga mendatangi lokasi ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

Jumat, 27 Jun 2025 - 08:34 WIB

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB