Daerah  

Rusmahdi, Tokoh Birokrat Aceh Barat Meninggal Dunia

Rusmahdi, tokoh Birokrat Aceh Barat yang pernah menjabat sebagai Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Setdakab masa Pemda Aceh Barat.

Aceh Barat || Rega Media News

Rusmahdi, dikabarkan meninggal dunia, Minggu (31/01/2021) Pukul 02.15 WIB di Desa Langung. Informasi tersebut beredar di media sosial. Salah satunya di akun WhatsApp Syafyuzal Helmi yang juga Presiden Mahasiswa Universitas Tengku Umar (UTU).

Lewat unggahan statusnya, akun tersebut memposting yang berisi kabar bahwa Rusmahdi meninggal dunia, di update pada pukul 12.36 WIB.

“Innalillahi wainnailaihi rajiun. Telah berpulang Kerahmatullah.
31 Jan 2021, tadi pagi pkl. 02.15. WIB, di rumah Kediaman Desa Langung, Kec. Meureubo, Kab. Aceh Barat. Pak Rusmahdi, SH Bin H. Muhammad Din, (Mantan Ketua Yayasan Pendidikan Teuku Umar Johan Pahlawan (YAPENTU JOPA). Salah satu Tokoh Penegerian Kampus UTU (Universitas Teuku Umar). Mohon Doanya agar keluarga diberi ketabahan dan Semoga Allah menerima Ibadahnya. Amin” tulis dalam postingannya.

Rusmahdi yang lahir di Desa Langung pada tanggal 28 Oktober 1959, anak pertama dari delapan bersaudara dari pasangan seorang ayahnda bernama Alm. Muhammad Din dan Ibunda bernama Almh. Dayna.

“Rusmahdi, adalah tokoh Birokrat Aceh Barat yang pernah menjabat sebagai Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Setdakab masa Pemda Pasangan Bupati (H. Ramli MS)-Wakil Bupati (Fuadri,S.Si., M.Si) periode 2007-2012 dan juga Bupati (H.T Alaidinsyah/H.Tito)- Wakil Bupati (H. Rahmat Fitri) periode 2012-2017,” terangnya.

Beliau juga salah satu tokoh Aceh Barat yang turut berperan aktif dalam Pendirian dan Penegerian Kampus UTU (Universitas Teuku Umar) dan STAIN TDM (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teuku Di Rundeng Meulaboh) yang di angkat status Penegerian pada tahun 2014 lalu, yang sekarang menjadi kampus jantung hati masyarakat Barat Selatan Aceh (BARSELA).

“Kabar meninggalnya Pak Rusmahdi, juga beredar via pesan dan grup WhatsApp. Mohon doanya agar amal Ibadah beliau terima disisi Allah SWT dan mohon permintaan maaf jika ada kesalahan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja selama beliau mengabdi untuk Aceh Barat tercinta,” ungkapnya. (Asmar Endi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *