Palsukan Nota LPJ Dana Desa, Mantan Kades di Sampang Terancam 6 Tahun Penjara

- Jurnalis

Senin, 15 Februari 2021 - 10:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi Pers: Polres Sampang ungkap kasus dugaan pemalsuan nota LPJ Dana Desa oleh mantan Kepala Desa Banjartalelah (inisial Z).

Konferensi Pers: Polres Sampang ungkap kasus dugaan pemalsuan nota LPJ Dana Desa oleh mantan Kepala Desa Banjartalelah (inisial Z).

Sampang || Rega Media News

Diduga palsukan nota Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) realisasi Dana Desa (DD) tahun anggaran 2018, mantan Kepala Desa Banjar Talelah, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur, inisial Z (42) terancam hukuman 6 tahun penjara.

Atas kasus tersebut, Z ditetapkan tersangka hingga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2019 lalu oleh Polres Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz mengatakan, kasus ini berawal pada Rabu tanggal 09 Oktober 2019 lalu telah terjadi dugaan tindak pidana pemalsuan nota pembelian material dan stempel di Toko Maju.

Baca Juga :  Warga Pamekasan Diimbau Jaga Kerukunan Pasca Pemilu

“Dugaan pemalsuan dokumen LPJ DD itu dilakukan BA (inisial) bendahara Desa Banjar Talelah yang telah menjalani hukuman,” ujar Abdul Hafidz dalam konferensi persnya, Senin (15/02/21).

Lebih lanjut Abdul Hafidz menuturkan, keduanya telah melakukan pemalsuan tanda tangan H Madani berikut cap stempel Toko Maju, dimana nota pembelian tersebut oleh kedua tersangka kemudian di lampirkan dalam LPJ DD tahap II tahun anggaran 2018.

Baca Juga :  Kades Bira Tengah Laporkan Pemberi Keterangan Palsu Tanah Pecaton Desa Ke Polisi

“Barang bukti 1 lembar nota pembelian tertanggal 28 Agustus 2018 sebesar Rp.13.457.800, tertera cap stempel Toko Maju yang dilampirkan dalam surat pertanggungjawaban Dana Desa tahap II tahun anggaran 2018,” tuturnya.

Abdul Hafidz menambahkan, Z ini berhasil ditangkap di rumahnya di Desa Banjar Talelah. Sebelum ditangkap Z sempat buron ke Jakarta dan Surabaya.

“Atas perbuatannya Z dijerat pasal 263 ayat (1) dan (2) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke 1e KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara,” pungkasnya. (adi/red)

Berita Terkait

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang
Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap
Sebar Konten Asusila Ke Guru, Pria Asal Camplong Sampang Ditangkap
Warga Sampang Bunuh Tetangga Sendiri Secara Sadis
Reskrim Polsek Tambelangan Ringkus Maling Motor
Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:23 WIB

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:09 WIB

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:26 WIB

Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:35 WIB

Sebar Konten Asusila Ke Guru, Pria Asal Camplong Sampang Ditangkap

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:52 WIB

Warga Sampang Bunuh Tetangga Sendiri Secara Sadis

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polsek Tambelangan, saat menangkap kakek pelaku persetubuhan anak dibawah umur, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Selasa, 9 Des 2025 - 07:23 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 21:15 WIB