Pamekasan || Rega Media News
Jurnalis Center Pamekasan (JCP) mengutuk keras dugaan penganiayaan terhadap wartawan Tempo di Surabaya, saat melaksanakan peliputan.
Mereka juga meminta kepada aparat kepolisian untuk tidak ragu mengusut tuntas kejadian tersebut.
“Segala bentuk intimidasi terhadap para jurnalis wartawan dan jurnalis harus diusut tuntas. Karena berkaitan dengan keterbukaan informasi publik dan demokrasi,” kata Mulyadi ketua JCP pada regamedianews.com, Senin (29/03/21).
Dikatakannya, penganiayaan terhadap seorang jurnalis telah melanggar sejumlah aturan mulai UU 40/1999 tentang Pers, UU 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia, UU 12/2005 tentang pengesahan konvensi hak sipil dan politik dan Perkap Nomor 8 Tahun 2009 tentang pengimplementasi Hak Asasi Manusia.
Selain itu, pelaku juga harus diberi hukuman yang sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku. Polisi tidak boleh pandang bulu dalam memberikan sanksi.
“Kami mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus serta memastikan para pelaku mendapatkan hukuman sesuai peraturan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Untuk diketahui, jurnalis Tempo Surabaya Nurhadi mendapatkan penganiayaan yang mengakibatkan dada sesak dan bibir robek.