Aceh Selatan || Rega Media News
Berbagai cara dilakukan oleh siapapun demi kekuasaan empuk yang sedang didudukinya, walaupun kepentingan politik itu harus dilakukan di bulan suci ramadhan.
Hal ini dilontarkan salah satu ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan yang enggan disebutkan namanya, kepada regamedianews.com.
“Sekaligus demi kepentingan kekuasaan yang sedang diembannya, hal itu terlihat jelas dari skenario yang sedang dimainkan oleh sutradara untuk menyelamatkan jabatannya,” ungkapnya, Minggu (18/04/21).
Ia juga mengatakan, siapakah aktor dibalik demo sejumlah ASN/Honorer Damkar BPBD Aceh Selatan pada Jum’at (16/04) kemarin, masih menjadi tanda tanya.
“Konon lagi ada yang membicarakan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD yang didemo itu, sangat senter diperbincangkan di warung kopi seputaran wilayah Aceh Selatan menjadi Sekda definitif mendampingi Bupati Tgk Amran,” bebernya.
Apakah skenario ini yang sedang dilakukan oknum pejabat misterius tersebut, demi menggagalkan Kalak BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma menjadi Sekdakab definitif, yang katanya jauh lebih baik dari pada dua nama yang pernah diusulkan Bupati Tgk Amran.
“Kalau kita lihat dari rekam jejak Cut Syazalisma, merupakan lulusan STPDN yang telah teruji sepak terjangnya di Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Selatan,” ucapnya.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, Cut Syazalisma tulus dalam membangun komunikasi, baik dengan seniornya maupun juniornya di STPDN/IPDN.
“Begitu juga dengan seluruh stocholder lain maupun dengan insan pers ketimbang yang lain,” tandasnya.
Pihaknya mengharapkan Bupati Aceh Selatan Tgk Amran, agar tidak terpengaruh dengan sebuah isu yang sedang dimainkan oknum pejabat itu demi kepentingan kelompok dan golongannya.