Mantan Anggota DPRK Aceh Selatan Desak Bupati Tgk Amran Tidak Pangkas Angaran TPP

- Jurnalis

Rabu, 5 Mei 2021 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan anggota DPRK Aceh Selatan (T.Sukandi).

Mantan anggota DPRK Aceh Selatan (T.Sukandi).

Aceh Selatan || Rega Media News

Mantan anggota DPRK Aceh Selatan T.Sukandi menyarankan pada Bupati Tgk.Amran bila tidak mampu lagi memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang ingkrut di dalamnya TC dan TBK dan lainya untuk ASN di Kabupaten Aceh Selatan.

Maka lebih baik para Pegawai Negri Sipil ini kembali bekerja 6 hari dalam satu minggu, sehingga para birokrat Abdi Negara ini bisa setengah harinya bekerja untuk mencari pekerjaan sampingan, demi menambah penghasilan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena kita juga tidak ingin Aceh Selatan mengalami devisit anggaran yang melampaui batas dan bisa menjadikan Aceh Selatan menjadi salah satu Kabupaten bangkrut,” cetus T.Sukandi.

Krieteria Kabupaten bangkrut adalah bila devisit anggaran berturut turut sampai 3 tahun devisitnya dan angka devisitnya melampaui 7 %, dari APBKnya maka Kabupaten itu tinggal memilih merger (bergabung) dengan kabupaten tetangganya.

Baca Juga :  Brigade Bonek Datangi Mapolsek Mulyorejo

“Nah indikatornya secara samar sudah mulai terlihat dengan ketidak mampuan Kabupaten untuk membiayai urusan rumah tangganya sendiri,” singgung T.Sukandi.

Jelas hal ini menyangkut PAD (Pendapatan Asli Daerah) semakin rendah dengan sendirinya IKKD (Indek Kemampuan Keuangan Daerah) semakin anjlok, semestinya ada inovasi untuk membuka sektor baru dalam peningkatan PAD, seperti membuka pemasukan atau kontribusi pendapatan dibidang Parawisata.

“Tentu dengan perangkat qanun yang mesti ada atau bila DPRK memang tidak pernah siap dengan urusan regulasi daerah, maka mesti ada Perbup sebagai penggantinya, tapi bila kebijakan ini juga tidak ada maka tentu kita siap-siap saja menunggu status sebagai satunya Kabupaten bangkrut direpublik ini,” jelasnya.

Menurut T.Sukandi, WTP hanya topeng untuk menutupi borok pengelolaan keuangan daerah yang terlihat transparan, tapi tidak akun tabel karna indikatornya ketidak mampuan untuk memberikan TPP, TC dan TBK itu tadi karena dana bersumber dari kemampuan daerah yaitu PAD.

Baca Juga :  Kadisperindag Pamekasan Ucapkan Selamat Idul Fitri 1445 Hijriyah

“Adigium WTP adalah tidak ada makan siang yang gratis bila Bupati lebih cendrung mempertahankan SPPD DPRK (5 Milyar) dan memangkas TPP, TC dan TBK dengan tidak membayarnya lagi selama 6 bulan, terhitung dari Juli sampai dengan Desember 2021,” tandasnya.

Maka, ini namanya kebijakan belah bambu yang satu diangkat yang satunya lagi di injak mirisnya yang diajak adalah birokrat yang nota benenya adalah Pegawai Negri Sipil sebagai Aparatur sipil Negara sebagai perangkat Exekutif yang boleh dikatakan sebagai anak-anak Bupati di Kabupaten maka kita tidak ingin Bupati (Exekutif) terpilih dijadikan boneka oleh DPRK (Legislatif).

“Jadi kalau ingin memperbaiki Aceh Selatan ke tiga elemen ini harus memiliki visi, misi,strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang sama dilaksanakan oleh BPKD dan Bappeda dan Setdakab yang tergabung dalam TAPD,” tutup T.Sukandi.

Berita Terkait

PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru
Gali Ilmu Didalam Lapas, Pelajari Psikoterapi dan Spiritual
Nasabah BRI Bangkalan Disuguhi Pembinaan Taat Hukum
Ra Mahfud Apresiasi Harmonisasi Polres Sampang
Pasang 36 CCTV, Perketat Pengawasan dan Keamanan
Polres Bangkalan Komitmen Layani Masyarakat
Kapolres Sampang: ‘Polri Untuk Masyarakat’
Rajut Komunikasi – Perkuat Sinergi Dengan Pemerintah Daerah

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:54 WIB

PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:04 WIB

Gali Ilmu Didalam Lapas, Pelajari Psikoterapi dan Spiritual

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:12 WIB

Nasabah BRI Bangkalan Disuguhi Pembinaan Taat Hukum

Rabu, 2 Juli 2025 - 15:50 WIB

Ra Mahfud Apresiasi Harmonisasi Polres Sampang

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:48 WIB

Pasang 36 CCTV, Perketat Pengawasan dan Keamanan

Berita Terbaru

Caption: rapat pembentukan panitia pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2025-2027, (dok. regamedianews).

Daerah

PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 17:54 WIB

Caption: Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, menyerahkan santunan jaminan sosial kepada keluarga PMI dari BPJS Ketenagakerjaan, (foto istimewa).

Nasional

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:23 WIB

Caption: pihak Kejaksaan saat memberikan pembinaan taat hukum kepada nasabah dan Relationship Manager BRI Cabang Bangkalan.

Daerah

Nasabah BRI Bangkalan Disuguhi Pembinaan Taat Hukum

Jumat, 4 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: Pramudya Iriawan Buntoro, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan yang baru. (foto istimewa).

Nasional

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 4 Jul 2025 - 07:39 WIB