Dituduh Melaporkan Ke Polisi, Kabiro Media Lintas Berita Indonesia Dianiaya

Ilustrasi.

Mojokerto || Rega Media News

Penganiayaan terhadap Jurnalis kembali terjadi di Indonesia. Dan kali ini penganiayaan menimpa seorang Kepala Biro Media Lintas Berita Indonesia bernama Mulyono, di Rumah Empuh Hajat, Senin (24/05/21) sekitar pukul 09.00 Wib.

Kejadian penganiayaan yang menimpa Kabiro Media Lintas Berita Indonesia tersebut, dilakukan oleh seseorang bernama No Gento.

Tidak hanya itu saja, bak seperti preman yang kesurupan, pelaku juga menyiramkan sebotol bensin ketubuh korban didepan Lurah Ngingas Rembyong, anggota Bhabinkamtibmas ( Polsek Soko ) dan anggota Koramil Wilayah. Dan anehnya kedua aparat negara tersebut diam seolah-olah takut kepada pelaku.

Mulyono mengatakan, ketika dirinya mendatangi teman se-profesinya Eko, tahu-tahu langsung ditarik bajunya hingga terseret dan dibawah kedalam rumah Empuh Hajat.

“Didalam sana tepatnya didepan Pak Lurah, Pak Novan anggota Bhabinkamtibmas dan 2 anggota Babinsa, saya dihajar oleh No Gento sambil mengatakan kalau saya yang melaporkan, sehingga acara pernikahan dengan mengadakan musik orkes di Dusun Sanggrahan dibubarkan Polisi,” ujar Mulyono kepada media regamedianews.com.

Lanjut Mulyono, padahal sudah saya jelaskan kalau saya tidak pernah melaporkan dan saat kejadian acara orkesan hingga pembubaran saya sedang berada di Kabupaten Jombang, tepatnya di Desa Tenggong.

“Tidak hanya itu saja, didalam rumah Empuh Hajat, No Gento menggigit saya, dan tiba-tiba ada yang memukul saya dari belakang. Ditempat tersebut, saya juga diintimidasi dan disuruh mengakui bahwa saya yang melapor ke polisi terkait adanya orkes tersebut. Saya akan laporkan kejadian ini ke Polres Mojokerto Kabupaten,” ungkapnya.