Pamekasan || Rega Media News
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan meningkatkan pengawasan untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian baru. Terlebih lagi, saat ini virus varian baru dari luar negeri yang di antaranya dibawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) sudah terdeteksi masuk ke Madura.
Adanya warga Madura yang terpapar pada varian baru itu, sebagaimana hasil Screening Satgas Covid-19 Pemprov Jawa Timur terhadap para PMI yang dikarantina di Asrama Haji, Surabaya.
“Kita terus melakukan upaya pencegahan, untuk virus varian baru mudah-mudahan Pamekasan tidak ada,” kata Plt. Kadinkes Pamekasan Ahmad Marsuki, Kamis (03/06/2021)
Menurutnya, ada tiga varian baru dari Virus Corona tersebut memiliki kode medis B.117, B.1351, dan B.1617, dengan tingkat penyebaran dan penularan lebih cepat dari Covid-19.
“Sehingga kita perlu terus menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup, olahraga yang teratur dan makan makanan yang bergizi, dan hindari stres karena stres sangat mempengaruhi metabolisme tubuh,” tandasnya.
Sehingga pihaknya menghimbau agar masyarakat khususnya di Pamekasan terus menjaga protokol kesehatan 3M yakni selalu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Karena sampai sekarang kita belum punya obat untuk anti virus, yang bisa membunuh virus itu antibody vaksin itu salah satu anti body buatan yang dimasukkan ke tubuh kita supaya bisa meningkatkan anti body,” tutupnya.