Pamekasan || Rega Media News
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur memberikan perhatian serius untuk dunia pendidikan. Selain memberikan beasiswa santri dan beasiswa sekolah kedinasan, pemerintah daerah juga memberikan insentif bulanan bagi guru honorer dan penjaga sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini menjelaskan, pemberian insentif bulanan tersebut sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan mutu pendidikan. Mengingat, pendidikan merupakan salah satu program prioritas pemerintah kabupaten di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam selain kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan reformasi birokrasi.
Dia menjelaskan, insentif bulanan tersebut diberikan kepada guru honorer khusus sekolah dasar negeri (SDN). Sementara, honorer penjaga sekolah mulai tingkat SD sampai Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN). Rinciannya guru kelas sebanyak 416 orang, guru tidak tetap (GTT) pendidikan agama Islam (PAI) sebanyak 238 orang, GTT pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) sebanyak 63 orang dan honorer penjaga sekolah sebanyak 227 orang.
“Besaran insentif setiap bulannya Rp 600 ribu, semuanya sudah terbayarkan sejak bulan januari. Untuk insentif ini dianggarkan sekitar Rp 18 miliar,” terangnya, Rabu (23/6/2021).
Mantan Kabag Kesra Pemkab Pamekasan ini menambahkan, pihaknya sedang mengkaji untuk memberikan insentif bagi GTT sekolah menengah pertama negeri (SMPN). Sebab, GTT SDN sudah terpenuhi secara keseluruhan.
“Seluruh SD (negeri, red) se Kabupaten Pamekasan sudah terpenuhi. Untuk guru honor SMP swasta belum, karena berkaitan dengan aturan,” tandasnya.
Dia berharap, adanya insentif untuk guru honorer non kategori tersebut bisa meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan visi misi Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang memiliki komitmen memajukan pendidikan untuk investasi sumber daya manusia masa depan.