BLITAR || Rega Media News
Tersinggung sering diejek tidak segera menikah, Iskandar (38) nekat menghabisi nyawa temannya, Nur Huda (36). Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.
Keduanya diketahui berprofesi sebagai nelayan dan berasal dari Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Informasi yang dihimpun, insiden pemukulan ini bermula dari ajakan korban kepada pelaku untuk bekerja sebagai nelayan di pantai Tambakrejo, Kabupaten Blitar. Agar semangat, pelaku juga dijanjikan dikenalkan seorang perempuan.
Namun, hingga cukup lama, janji korban tak kunjung terealisasi. Sebaliknya, pelaku justru kerap diejek sebagai jomblo. Akibatnya, pelaku marah dan merencanakan pembunuhan.
Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, pelaku menunggu korban lelap tertidur. Setelah itu, pelaku mengambil pipa besi dan memukul tubuh dan kepala korban berkali-kali.
“Korban dipukul dengan besi seberat 15 kilogram di bagian perut dan kepala. Teman-teman korban sempat melerai dan langsung melarikan korban ke rumah sakit. Namun, meninggal dunia karena luka di kepalanya,” kata Adhitya, Jumat (13/8/2021).
Adyty mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini, termasuk mencari motif lain kasus pemukulan tersebut. Pasalnya, pelaku kerap memberikan keterangan berubah-ubah.