Daerah  

Rembuk KTNA Gorontalo, Petani dan Nelayan Aset Daerah

Caption: ketua terpilih, sekretaris dan bendahara, Kelompok KTNA Provinsi Gorontalo masa bakti 2021-2026, saat foto bersama usai Rembuk Paripurna Kelompok KTNA Tingkat Provinsi Gorontalo, di Gedung Serbaguna Kantor Balintan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.

Gorontalo || Rega Media News

Salah satu pengusaha muda sekaligus politisi Kabupaten Gorontalo Utara, Novarolina Uno, mengungkapkan para petani dan nelayan merupakan aset daerah, dalam progres Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa Pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkannya, saat usai Rembuk Paripurna Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Gorontalo, masa bakti 2021-2026, di Gedung Serbaguna Kantor Balintan, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Jumat (17/09/2021).

Menurutnya, disaat Indonesia saat ini tengah mengalami resesi akibat Pandemi Covid-19, sektor pertanian muncul sebagai penopang ekonomi nasional. Namun, saat ini para petani dan nelayan di daerah dihadapkan juga dengan cuaca akhir-akhir ini, yang tak menguntungkan para petani di beberapa wilayah, serta sangat beresiko bagi para nelayan saat melaut.

“Petani dan Nelayan itu, adalah aset daerah. Jadi hal ini perlu diseriusi oleh pemerintah dengan melakukan langkah-langkah kongkrit dan taktis, untuk membantu persoalan yang tengah mereka hadapi. Tentunya, hal ini bukan hanya tugas pemerintah, seluruh elemen terkait juga harus bahu membahu memberikan kontribusi untuk hal ini, termasuk KTNA,” tutur Nova.

Dijelaskannya, disaat ini dengan begitu banyak persoalan yang menghimpit lini kehidupan, hal itu tak hanya membutuhkan kritikan kepada pemerintah semata, namun jauh lebih bermanfaat apabila kritikan itu dibarengi dengan solusi tepat yang didasari dengan keilmuan masing-masing.

“Karena pemerintah bukanlah manusia setengah dewa yang dapat melakukan segala hal, seperti Superman atau Super Hero lainnya. Pemerintah hanya bisa berupaya dengan batasan kekuasaan yang mereka miliki, tugas kita adalah mendorong mereka dan memberikan kontribusi pikiran sebagai solusi pada setiap persoalan yang dihadapi,” jelasnya.

Ia berharap, KTNA dengan kepengurusan yang baru terpilih, dapat mewujudkan hal itu, dengan membangun kemitraan bersama pemerintah, serta membangun komunikasi dengan para petani dan nelayan untuk mengetahui lebih dekat, segala persoalan yang mereka hadapi.

“Saya bersyukur diberikan kesempatan oleh teman-teman, untuk berturut serta dalam kelompok ini, agar dapat berperan membangun daerah, khususnya pada sektor pertanian dan perikanan. Saya berharap, semoga apa yang KTNA programkan kedepan bermanfaat besar bagi petani dan nelayan, dan berdampak ekonomi bagi daerah. Untuk para pengurusnya, semoga bernilai ibadah,” harap Nova.

Dalam Rembuk Paripurna Kelompok KTNA Provinsi Gorontalo masa bakti 2021-2026 ini, terpilih sebagai Ketua H. Arjun Mogulaingo, Sekretaris Darwin Tolinggi, Bendahara Satu Novarolina Uno, Bendahara Dua Ade Sera Rahim.