Sampang Digenjot 420 Ton Benih Padi, Dewan Warning Tak Boleh Diperjualbelikan

- Jurnalis

Kamis, 28 Oktober 2021 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Sampang || Rega Media News

Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta dan KP) setempat, digenjot ratusan ton benih padi jenis Inpari 42 oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Kepala Disperta dan KP Sampang Suyono mengatakan, untuk memenuhi swasembada pangan bidang tanaman padi, setiap tahun pihaknya mengusulkan kebutuhan benih padi ke Kementerian Pertanian dan tahun 2021 ini mendapatkan sebanyak 420 ton jenis Inpari 42.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Padi tersebut sudah distribusikan kepada para Kelompok Tani (Poktan) yang ada di Kabupaten Sampang mulai April 2021, hingga terakhir pada Oktober ini karena sebelum turun hujan padi ini sudah sampai,” ujarnya. Kamis (28/10/21).

Suyono menambahkan, ratusan ton benih padi yang dibagikan kepada masyarakat itu semuanya gratis dan tidak boleh diperjualbelikan.

Baca Juga :  PLN UP3 Madura Peduli, Santuni Yatim dan Guru Ngaji

“Bahkan, ongkos pengiriman di masing-masing Poktan yang ada di semua Kecamatan Kabupaten juga gratis,” pungkasnya.

Sementara, anggota DPRD Kabupaten Sampang Alan Kaisan berharap pendistribusian benih padi tersebut tepat sasaran.

“Jika, penyalurannya melalui Poktan maka Poktannya harus mempunyai SK Bupati. Jangan sampai disalurkan pada Poktan yang hanya musiman,” pinta anggota legislatif Dapil III Wilayah Kedungdung-Robatal ini.

Lebih lanjut pria yang kini duduk sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra Sampang ini menuturkan, misalkan pembenihan kalau pemerintah setiap 1 Hektare (ha) itu biasanya mengalokasikan 20 hingga 25 kg.

Tapi untuk hitungan masyarakat berbeda dari 25 hingga 30 kg per ha. Dengan kondisi ini akan mempengaruhi jumlah benih yang sudah ada.

Baca Juga :  Update Data Peta Covid-19 Di Bangkalan Bertambah

“Pada waktu hearing Disperta dan KP dalam dengan Komisi II kemarin jumlah benih itu akan mencukupi semua lahan yang ada di Kabupaten Sampang. Karena, luas lahan di sampang ini sebanyak 20.000 Ha,” tuturnya.

Alan juga menambahkan, benih padi ini jangan sampai diperjualbelikan kepada masyarakat atau kepada Poktan dan ke oknum-oknum yang kadang memanfaatkan bantuan benih dari pemerintah. Karena bantuan tersebut itu memang murni untuk meringankan beban petani di musim cocok tanam.

“Terkait pendistribusian benih ini, kami sudah mewanti-wanti pada saat hearing dengan Disperta dan KP. Jika kemudian ada indikasi penjualan maka akan melakukan rapat untuk memantau langsung benih yang akan disampaikan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Polres Sampang Tegaskan Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Umum di Alun-Alun Sampang
Iptu Nur Fajri Jabat Kasat Reskrim Polres Sampang
Icha Lovers Kecam Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang
Aksi Demo DPRD Sampang Anarkis
Mahasiswa Pantura Geruduk Disdikbud Pamekasan
Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT
Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Polres Sampang Tegaskan Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Umum di Alun-Alun Sampang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:20 WIB

Iptu Nur Fajri Jabat Kasat Reskrim Polres Sampang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:03 WIB

Icha Lovers Kecam Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:38 WIB

Aksi Demo DPRD Sampang Anarkis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:19 WIB

Mahasiswa Pantura Geruduk Disdikbud Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: satu pelaku penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, inisial M, tengah diperiksa penyidik Unit III Tipidsus Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri

Rabu, 29 Okt 2025 - 17:34 WIB

Caption: Iptu Nur Fajri Alim, tanda tangani serah terima jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Sampang, (dok. foto istimewa).

Daerah

Iptu Nur Fajri Jabat Kasat Reskrim Polres Sampang

Rabu, 29 Okt 2025 - 15:20 WIB

Caption: potongan video viral, saat sejumlah massa aksi demo di Sampang merusak landmark bertuliskan Alun-Alun Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Daerah

Icha Lovers Kecam Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Rabu, 29 Okt 2025 - 11:03 WIB

Caption: aksi massa demo DPRD Sampang, saat mencoba mendobrak pengamanan dari personel kepolisian, (dok. regamedianews).

Daerah

Aksi Demo DPRD Sampang Anarkis

Selasa, 28 Okt 2025 - 20:38 WIB