Sampang || Rega Media News
Dari data yang diterima media ini, vaksinasi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada dosis pertama telah mencapai 29,45%, sedangkan dosis kedua mencapai 13,94%.
Dengan adanya peningkatan ini, Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, sinergitas semua elemen diharapkan terwujud untuk mencapai kekebalan komunal.
“Jika dirinci, salah satunya pada kategori Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang khusus untuk tenaga kesehatan (Nakes) pada vaksin 1 sebanyak 3.138, vaksin 2 mencapai 2.839 dan vaksin 3 sebanyak 1.580,” kata Hafidz, Minggu (07/11/21).
Hafidz menambahkan, untuk kategori layanan publik vaksin 1 sebanyak 44.406, serta vaksin 2 berjumlah 34.730. Kategori masyarakat umum vaksin 1 mencapai 149. 260 dan vaksin kedua sebanyak 59.155 orang.
“Berharap kesadaran masyarakat Sampang suntik vaksin semakin meningkat, karena vaksin ini selain melindungi diri sendiri juga keluarga serta orang lain dari penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Sementara, Syharul (32) salah satu warga Kecamatan Robatal mengungkapkan, sebelum dirinya melakukan vaksinasi Covid-19 ada rasa takut dengan kabar hoax soal vaksin yang tidak jelas kebenarannya. Namun, setelah mengetahui manfaatnya sangat dibutuhkan untuk melindungi diri dan keluarga.
“Kami bersama istri sudah melakukan suntik vaksin dosis ke I dan ke II. Karena, walaupun kami berdua ini orang Sampang, namun sering bolak balik Sidoarjo untuk berjualan,” ujar Syahrul kepada media ini.
Syahrul menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut vaksin, karena vaksin ini aman dan halal menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Sambil ikhtiar, semoga wabah Covid-19 ini segera diangkat oleh Allah SWT. Dan ekonomi Indonesia segera pulih serta semakin sejahtera,” harapnya.