Puluhan Pesilat Surban Putih Diuji Kenaikan Sabuk

- Jurnalis

Minggu, 28 November 2021 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: puluhan murid penerus Perguruan Pencak Silat Surban Putih (PPS-SP) saat di Pantai Camplong, Sampang.

Caption: puluhan murid penerus Perguruan Pencak Silat Surban Putih (PPS-SP) saat di Pantai Camplong, Sampang.

Sampang || Rega Media News

Perguruan Pencak Silat Surban Putih (PPS-SP), berpadepokan di Jl.Selong Permai, Sampang, Madura, melaksanakan uji kenaikan tingkat sabuk dan penerimaan murid baru.

Kenaikan tingkat murid pencak silat dari Surban Putih ini dilaksanakan di Pantai Camplong. Namun, sebelumnya para murid diuji menunjukkan keahliannya di dunia persilatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dibuka penerimaan murid baru, sekaligus kenaikan tingkat dari sabuk putih, kuning ke sabuk merah, itupun masih di uji dulu,” kata Ketua Umum PPS-SP Ahmad Juma’adi, Minggu (28/11/21).

Ia menyebutkan, ada 95 murid yang melaksanakan uji kenaikan tingkat, terdiri dari tiga cabang, diantaranya PPS-SP Cabang Kedungdung, Camplong dan Sampang.

Baca Juga :  Pererat Silaturahmi, IRK Sampang Gelar Haul Akbar

“Dari tiga cabang tersebut, kita lakukan tes keahlian dan cara menguasai jurus yang selama ini diajarkan,” ujar pria yang akrab disapa Cak Jum ini kepada regamedianews.com.

Ketua PPS-SP Cabang Kedungdung Mashudi menambahkan, untuk bisa naik tingkatan sabuk, para murid juga diuji pengetahuan dasar, seni, tehnik maupun uji mental.

“PPS-SP merupakan perguruan silat yang menjunjung tinggi nilai budi luhur, menjaga persaudaraan dengan perguruan lain, serta saling menghargai sesama,” ucap Mashudi.

Sementara itu, Cak Jum juga mengungkapkan, tujuan utama PPS-SP yaitu menjaga kesopanan, saling menghormati kepada semua orang atau perguruan lain.

Baca Juga :  Kantor Diskominfo Diresmikan, Bupati Bangkalan Minta OPD Informasikan Kegiatan Kepublik

“Semua murid harus paham dengan doktrin Surban Putih, janganlah kamu berjalan di atas bumi dalam keadaan sombong dan takabur,” tandasnya.

Dengan adanya kenaikan tingkat ini, kata Cak Jum, ia berharap, para murid bisa lebih terampil dalam menguasai ilmu, agar lebih sigap, cepat tanggap.

“Saya harap murid yang naik tingkatan sabuk, tetap semangat berlatih dan mendalami ilmunya, agar bisa menjadi insan manusia bermanfaat bagi orang lain, agama, bangsa dan negara,” ucapnya.

Berita Terkait

Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim
Festival Drumband di Gagah Dreampark Angkat Potensi Pariwisata Desa
Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura
Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan
Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi
Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 15:03 WIB

Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim

Rabu, 26 November 2025 - 09:11 WIB

Festival Drumband di Gagah Dreampark Angkat Potensi Pariwisata Desa

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIB

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura

Sabtu, 1 November 2025 - 16:31 WIB

Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB