Bangkalan || Rega Media News
Nabila Naily Sa’adah Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) meraih juara 2 diajang kontes kecantikan Srikandi Indonesia. Gadis berumur 19 tahun ini berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional setelah mengikuti kontes kecantikan selama 2 hari pada minggu (14/11/2021) lalu.
Nabila merupakan seorang mahasiswi yang tengah duduk di semester satu jurusan ilmu komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Nabila mengaku sangat bersyukur atas torehan prestasinya tersebut. Dikatakan Nabila, prestasi yang dicapai ini tidak terlepas dari dukungan orang tuanya dan juga kerja keras yang sudah dilakukan.
“Alhamdulillah saya sangat amat beryukur dengan keberhasilan yang saya capai saat ini” ucapnya saat di wawancarai.
Dijelaskan Nabila, Srikandi Indonesia merupakan kontes kecantikan yang di selengarakan oleh yayasan Srikadi Indonesia. Nabila tampil di ajang nasional kontes kecantikan setelah menjuarai event serupa di tingkat Jawa Timur. Kemudian secara otomatis Nabila menjadi delegasi Jawa Timur di kancah Nasional.
“Lokasi lomba Srikandi Indonesia tahun 2021 kali ini berada di Yogyakarta tepatnya di hotel Tasneem,” imbuh Nabila.
Nabila juga mengungkapkan, untuk mencapai di posisi srikandi nasional sangatlah tidak mudah, ada beberapa rintangan yang menghampiri saat mengikuti proses perlombaan srikandi.
“Banyak sekali halang rintangan tetapi bukan saya anggap sebagai cobaan melainkan bagian dari perjalanan. halangan dan rintangan tidak menyurutkan optimisme untuk bisa berhasil. Saya juga sangat amat beryukur berada di lingkungan yang positif dan selalu bisa mensupport saya, hingga pada akhirnya saya dapat meraih gelar baru dan tentunya tugas dan amanah yang baru juga” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan jika prestasi yang Dia dapat saat ini melewati jalan yang berliku, dia bertekad menekuni dunia modeling setelah sempat di bully teman sebayanya, Karena itu dia meluangkan waktu untuk sekolah modelling.
“Semangat saya sekolah modeling karena ingin membuktikan kepada orang-orang yang dulu mengina saya. Jadi ngga perlu balas dendam dengan koar-koar di sosmed, bungkam mulut mereka dengan prestasi. Dan juga kalo bukan karna support dari orang tua, mungkin saya sudah putus di tengah jalan. Tapi alhamdulillah saya bersyukur banget keluarga mensupport saya” jelasnya.
Gadis cantik asal kecamatan Kamal itu mengungkapkan, semula tidak serius menekuni dunia modelling, karena dimasa kecilnya nabila mengaku berperilaku tomboy.
“Karena dari kecil saya itu tomboi bukan feminim. Tapi ternyata takdir berkata lain dan passion saya ternyata ada di model, jadi saya mulai asah terus” Ucap Nabila.
Dirinya menanbahkan ada beberapa tantangan yang dijumpai saat menekuni dunia model. Salah satunya hijab. Tidak jarang ada saran yang mengharuskan nabila membuka hijab. Namun, hal itu ditolak dengan tegas.
“Bagi saya, dengan tetap teguh berhijab itu bisa membawa berkah. Saya bisa sampai di posisi ini juga karena barokahnya hijab. Dan saya tidak ingin merengkuh sukses tanpa hijab. Bagi saya hijab bukan penghalang untuk merintis karir dan meraih sukses” pungkasnya.
Sementara itu, Dekan FISIB UTM, Surokim Abdus Salam mengaku seluruh jajaran civitas akademika Fisib UTM bangga atas prestasi yang berhasil diraih oleh Nabila Naily Sa’ada.
“Mewakili civitas academica Fisib UTM, saya merasa bangga dan menyampaikan terima kasih kepada mbak nabila mahasiswa baru prodi komunikasi Fisib UTM yang bisa meraih prestasi dilevel nasional,” tuturnya.
Prestasi ini menurutnya, menunjukkan bahwa mahasiswa Fisib mampu, terbukti, dan bisa bersaing dan kompetitif di level nasional. Fisib dengan semangat prestatif ingin setiap mahasiswa punya prestasi dalam berbagai jenis kompetisi baik akademis, minat bakat maupun penunjang.
“Karena kami percaya setiap mahasiswa punya daya bakat dan kemampuan sendiri-sendiri jika bisa dimaksimalkan,” ungkapnya.
Apalagi menurut Surokim, semua bidang talenta dieksplorasi dan dikembangkan di Fisib melalui bidang kemahasiswaa agar bisa dikonversikan menjadi prestasi melalui pendidikan karakter yang kuat, pengembangan minat bakat dan kepemimpinan serta penumbuhan rasa percaya diri.
“Semoga prestasi mbak nabila bisa menginspirasi yang lain dan mematik prestasi berikutnya dan mahasiswa Fisib UTM bisa terus prestatif dalam berbagai kompetisi nasional,” pungkasnya.
Penghargaan yang telah diraih :
• Runner Up 1 Srikandi Indonesia 2021
• Runner Up 1 Srikandi Jawa Timur 2021
• Top 10 Surabaya Icon Model 2021
• Runner Up 1 Bintang Academy Indonesia 2020
• Peragawati Terbaik Top Model Indonesia Jawa Timur 2020
• Winner Muslim festival se-Jawa Timur 2020
• Runner Up 1 Hijab Vaganza Indonesia 2019.
• Best Sosial media muslimah syar’i 2019.