Daerah  

Pemkab Aceh Selatan Turunkan Tim Penjemputan Jenazah Teguh Wijaya

Caption: saat penjemputan jenazah almarhum Teguh Wijaya dengan ambulan dari Singkil.

Aceh Selatan || Rega Media News

Pegawai Negeri Sipil pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Simeulue, Teguh Wijaya (35), yang sebelumnya dilaporkan hilang dalam perjalanan dari Simeulue menuju Aceh Selatan pada (15/11) dengan menumpang Kapal Feri tujuan Aceh Singkil, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di wilayah Pulau Tello, Nias Selatan pada (10/12) sore.

Pemkab Aceh selatan membentuk Tim penjemputan terdiri dari personil BPBD dan Satgas SAR Aceh Selatan untuk membawa pulang jenazah almarhum Teguh Wijaya dengan ambulan dari Singkil, Rabu (22/12/2021).

Ketua SAR Aceh Selatan, Mayfendri mengatakan, berdasarkan informasi dari Dantim penjemputan Rustam Bahrum, jenazah sudah dibawa pulang dari Singkil menuju Aceh Selatan, sekira pukul 19.00 WIB.

“Saat ini ambulan yang membawa jenazah sedang meluncur di jalan raya menuju Aceh Selatan, diperkirakan tiba di Kota Fajar, Kec. Kluet Utara, pada malam ini sekira pukul 00.00 WIB,” pungkasnya

Akhirnya pada Kamis (23/12) tengah malam, sekitar pukul 01.30 WIB, Tim Evakuasi telah tiba di Kluet Utara dan menyerahkan jenazah almarhum Teguh Wijaya kepada keluarga untuk dimakamkan kembali di kampung halamannya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP membenarkan bahwasanya jenazah almarhum Teguh Wijaya telah dikebumikan kembali di Aceh Selatan.

“Alhamdulillah, tim gabungan yang ditugaskan ke Nias Selatan pada 15 Desember lalu telah kembali dengan selamat ke Aceh Selatan dan menyerahkan jenazah almarhum Teguh Wijaya kepada keluarganya. Cuaca yang kurang mendukung menjadi kendala selama proses evakuasi, hal ini yang menyebabkan proses pemulangan membutuhkan waktu sedikit lebih lama” ucap Cut Syazalisma.

“Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga almarhum dapat kita serahkan kembali kepada keluarga di Aceh Selatan. Khususnya kepada Pemkab Nias Selatan, juga pihak Kecamatan Pulau Tello dan masyarakat yang telah banyak membantu Tim selama proses evakuasi” tambah Cut Syazalisma.