Surabaya || Rega Media News
Fungsi vital Jembatan Suramadu bagi transportasi Madura dan Pulau Jawa terus mendapat perhatian besar dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur, rencananya dalam tahun 2022 ini akan membongkar gerbang Jembatan Suramadu karena dianggap tidak lagi berfungsi.
Kepala Satuan Kerja Jembatan Suramadu dari BBPJN VIII Herlambang Zulfikar mengatakan gerbang Suramadu sudah tidak memiliki fungsi layaknya jalan tol, karena pengendara yang ingin melewati Jembatan Suramadu tidak perlu berhenti untuk proses pembayaran, karena melewati jembatan Suramadu gratis.
Di samping itu, ia menyebut banyak kecelakaan yang terjadi di sekitar gate tersebut dan malah menghambat laju kendaraan.
“Rencananya kita bongkar karena selain kumuh, juga sering terjadi kecelakaan. Banyak orang nggak tahu kalau banyak kecelakaan di sana dan banyak korban. Kalau memang tidak difungsikan buat apa?” kata Herlambang, Sabtu (15/1/2022).
Sehingga, pihaknya menyepakati bahwa gate Jembatan Suramadu akan dibongkar. Sebagai gantinya, akan dibangun ikon kota di kedua sisi jembatan baik di sisi Surabaya maupun sisi Madura.
“Rencananya kita akan buat ikon di Surabaya seperti apa, di sisi Madura seperti apa. Nanti kita komunikasikan ke pemerintah daerah masing-masing,” kata Herlambang.
Selain ikon kota, pihaknya juga akan memasang speed trap untuk menjaga laju kecepatan kendaraan yang akan memasuki Jembatan Suramadu.
“Sementara kita ganti dengan speed trap agar orang tahu ini mau memasuki jembatan. Kalau di jembatan kan nggak boleh dipasang speed trap,” ujarnya.