Tumpukan Besi di Kedinding Surabaya Berserakan, Aktivis Angkat Bicara

- Jurnalis

Selasa, 1 Februari 2022 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tampak aktivitas di depan gudang besi tua, di sekitar jembatan Kedinding Surabaya.

Caption: tampak aktivitas di depan gudang besi tua, di sekitar jembatan Kedinding Surabaya.

Surabaya || Rega Media News

Pemerintah Kota Surabaya sejak 10 tahun silam sudah berupaya untuk melakukan pembenahan tata ruang, serta sudah dikenal dengan kehijauan wilayah.

Namun upaya tersebut dirusak oleh pengusaha yang seenaknya sendiri dan merusak keindahan situasi kota dengan barang berserakan dipinggir jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti yang terpantau di Jalan Platuk Donomulyo Surabaya, Senin (31/01/2022), tepatnya di Jembatan Kedinding, terlihat pengusaha besi tua diduga ilegal, membiarkan berserakan hingga hampir ke tengah jalan.

Tumpukan besi tua tersebut juga membuat jalan yang dibangun pemerintah semakin sempit, sering terjadi kemacetan, kecelakaan dan membuat jalan yang baru di bangun menjadi rusak.

Baca Juga :  Wujudkan Pembangunan Amaliah Ubudiyyah Sesuai Syariat Islam, Pemkab Sampang Gelar Peringatan Isra' Mi'raj

Menyikapi hal tersebut, membuat Baihaki Akbar Seketaris Jendral (Sekjen) Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LARM-GAK) dan Himpunan Putra Putri Madura (HIPPMA), angkat bicara.

Baihaki Akbar mengatakan, sangat disayangkan dengan adanya tumpukan besi tua yang dibiarkan oleh pemerintah Kota Surabaya.

“Sudah jelas banyak tumpukan besi tua yang berserakan hingga ke tengah jalan, pemerintah malah diam saja,” ujar Baihaki Akbar saat dikonfirmasi awak media, Senin (31/01) sore.

Masih kata Baihaki, banyak masyarakat juga mengadu kepada saya terkait gangguan aktivitas bongkar muat yang membuat kemacetan itu.

Baca Juga :  Meriahkan HUT Ke-39, Yayasan Kemala Bhayangkari Gelar Olah Raga Bersama

“Masyarakat sempat melaporkan adanya aktivitas bongkar besi tua tersebut ke Lurah Sidotopo dan Camat Kenjeran, namun hingga saat ini tidak ada tindakan,” terangnya.

Baihaki Akbar juga menjelaskan, jika apa yang dilakukan pengusaha besi tua tersebut sudah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota dan Undang-Undang Tata Ruang

“Masalah ini tidak boleh di biarkan, karena pengusaha itu diduga tidak mempunyai Andalalin dan Andal lingkungan. Saya berharap pemerintah terkait dapat menindak tegas pengusaha tersebut,” harapnya.

Berita Terkait

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB