Makassar || Rega Media News
Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia atau AWPI Sulsel resmi dinahkodai oleh Wartawan Senior Haryadi Talli yang di tetapkan di Jakarta pada 02 Februari 2022.
Dalam Surat Keputusan (SK) pengurus DPP AWPI terlihat telah memutuskan Saudara Haryadi Talli sebagai ketua DPD AWPI Sulsel, Jufri Tutu, SH sebagai Wakil ketua dan Saudara Kamsar, SE sebagai Sekretaris AWPI Sulsel, adapun beberapa Penasehat dan Pembina di antaranya Haji Muhammad Kadir Nyampa, Dr. Muhammad Nur, M.Pd, M.H, dan Herman Nompo, S.H, M.T, M.H yang di tanda tangani langsung oleh Ketua Umum Hengki Muhammad Jazuli di Jakarta.
Saat dikonfirmasi terkait pemberitaan ini Asward Taufiq Sekretaris AWPI Makassar membenarkan pemberitaan tersebut.
“Iye betul, Bapak Haryadi Talli dan Mas Kamsar, SE resmi memimpin AWPI Sulsel untuk lima tahun kedepan dan telah terbentuk kepengurusan Dpc Kabupaten/Kota yang ada di Sulsel,” ujarnya, minggu (06/22).
Ia melanjutkan ” Insya Allah dengan resminya kepengurusan ini, kami pengurus dan jajaran AWPI Sulsel akan menjalankan visi dan misi AWPI dan siap bersinergi serta ikut berkontribusi dengan instansi Pemerintah, TNI – POLRI, BUMN, BUMD dan instansi swasta lainya untuk menyajikan Informasi dan berita yang Positif yang bebas dari Hoax kepada publik, dan kami akan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berita yang bebas Hoax atau berita bohong,” tutupnya.
Diketahui Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia atau AWPI adalah perkumpulan Jurnalis dari berbagai media massa di Indonesia. AWPI dideklarasikan pada 29 November 2014 di Hotel Gajahmada, Malang, Jawa Timur.
Pendeklarasian AWPI dihadiri perwakilan kordinator wilayah dan dewan pimpinan cabang AWPI. Deklarasi itu sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda dan Hari pahlawan nasional 2014.
AWPI Merupakan Asosiasi wartawan profesional sebagai wadah organisasi bagi wartawan di luar perusahaan pers. Deklarasi AWPI menghimpun wartawan sebagai jurnalis yang juga disebut sebagai suatu profesi.
Berdirinya AWPI Sulsel diharapkan dapat menghimpun wartawan agar dapat berorganisasi dan mampu menjadi jurnalis profesional dan proporsional.