Sampang || Rega Media News
Tradisi Per-Peran setiap H+7 hari raya idul fitri atau lebaran ketupat sudah menjadi tradisi bagi warga Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan dan Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur.
Namun, berlangsungnya Per-Peran tersebut akan berdampak kepada arus lalulintas, yakni terjadinya kepadatan kendaraan cukup panjang bagi pengendara yang melintas di jalan raya dua desa tersebut.
Oleh karena itu, Satlantas Polres Sampang dan Polres Pamekasan memberikan arahan kepada setiap pengendara dari arah Surabaya – Sampang bertujuan ke Pamekasan – Sumenep, agar melewati jalur alternatif.
Tak hanya itu, kepadatan kendaraan biasanya juga akan terjadi di jalan raya Dharma Camplong, tepatnya didepan wisata Pantai Camplong, saat hari lebaran ketupat.
“Untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas pada hari Senin 09 – Selasa 10 Mei 2022, pengendara tujuan Pamekasan agar melewati jalur alternatif,” imbau Kasat Lantas Polres Sampang, AKP A Nasution, Minggu (08/05).
Jalur alternatif tersebut, kata Nasution, bagi pengendara dari arah Surabaya tujuan ke Pamekasan agar melewati jalur jalan raya ke wilayah Kecamatan Omben.
“Sedangkan pengendara yang dari arah Sumenep – Pamekasan tujuan ke arah Sampang – Surabaya, agar melewati jalur alternatif yang sama dan menghindari perjalanan dari pukul 12:00 Wib,” ujarnya.
A Nasution mengungkapkan, kepadatan kendaraan yang terjadi pada hari lebaran ketupat tersebut, lantaran adanya kegiatan Ketupatan dan Per-Peran di wilayah Kecamatan Camplong dan sekitarnya.
“Namun meski demikian, kami juga menghimbau kepada setiap pengendara yang melintas di wilayah Kabupaten Sampang agar tetap mematuhi peraturan berlalu lintas,” pungkasnya.