Aktivis Desak Polres Sampang Usut Tuntas Mafia Pupuk

- Jurnalis

Selasa, 17 Mei 2022 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: sejumlah aktivis saat melakukan aksi demo usut mafia pupuk,  didepan Mako Polres Sampang

Caption: sejumlah aktivis saat melakukan aksi demo usut mafia pupuk, didepan Mako Polres Sampang

Sampang || Rega Media News

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) Korda Sampang dan Madura Development Watch (MDW), serta perwakilan petani di Sampang, melakukan aksi demo didepan Mako Polres setempat, Selasa (17/05/2022).

Dalam aksi demonya, meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas mafia pupuk, mengingat beberapa waktu sebelumnya Tim Opsnal Polres Sampang telah berhasil mengamankan pelaku dugaan penyelundupan pupuk bersubsidi, di wilayah Kecamatan Banyuates.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya mengamankan sejumlah terduga pelaku yakni dua orang sopir dan satu keneknya, polisi juga mengamankan dua armada truk bermuatan pupuk bersubsidi sebanyak 17 ton pupuk berjenis ZA dan NPK.

Baca Juga :  Meminimalisir Korban, Perhutani Tutup Sementara Jalur Pendaki Gunung Bandung Utara

Saat demo didepan Mako Polres Sampang, salah satu Korlap aksi Mohammad Hakim mengatakan, agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas mafia pupuk, hingga ke akar-akarnya, karena di Sampang 75% masyarakatnya merupakan petani.

“Mengingat, sejumlah pelaku yang diamankan saat penyekatan di wilayah Kecamatan Banyuates tidak dilakukan penahanan, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Hakim, Selasa (17/05).

Kendati demikian, pihaknya mengapresiasi dan mendukung penuh langkah Polres Sampang atas kinerjanya yang telah berhasil mengamankan dan mengungkap kasus dugaan penyelundupan pupuk bersubsidi keluar daerah.

Baca Juga :  Motif Bacok Terkuak, Pria Sokobanah Terancam 5 Tahun Penjara

“Meski begitu, kami juga meminta polisi segera merilis hasil pengembangan, agar masyarakat tidak berasumsi negatif kepada penegak hukum di Sampang, dan berkas segera dilimpahkan ke Kejaksaan,” pungkas Hakim.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah aktivis dalam mendukung Polres Sampang, untuk mengusut tuntas mafia pupuk.

“Untuk sementara dari hasil pengembangan kasus pupuk, kami telah mengamankan dua tersangka baru, yakni inisial MH dan SH,” ucap singkat perwira berpangkat tiga balok emas dipundaknya.

Berita Terkait

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:29 WIB

Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB