Polres Gorut Dinilai Lamban Tangani Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur

- Jurnalis

Kamis, 9 Juni 2022 - 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Gorontalo Utara || Rega Media News

Polres Gorontalo Utara dinilai lamban dalam menangani dugaan kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur, yang telah dilaporkan oleh keluarga korban sejak bulan Desember 2021 silam.

Menurut Hani (Nama Samaran) (48 th), warga Kabupaten Gorut, selaku orang tua Mawar (12 th) yang diduga menjadi korban pencabulan, terkait kasus yang telah dilaporkannya itu, ia telah berulang kali menghubungi pihak Polres Gorut, untuk mempertanyakan kepastian hukum atas kasus tersebut.

“Mereka sampaikan, tunggu dulu Ibu masih sementara diproses. Sudah beberapa kali saya ke sana, saya telfon, saya datangi langsung. Saya hubungi Pak Nando dan Ibu Dela. Terus saya menemui Ibu Dela, cuman dia sampaikan ke saya, Ia ia,” kata Hani, Kamis (09/06/2022).

Dijelaskannya, para pihak terkait sudah diambil keterangannya, bahkan terduga pelaku bernama YT, sudah mengakui perbuatannya di hadapan Polisi, hanya pelaku yang satunya lagi LS tidak mengakui perbuatannya.

“Saya juga sudah hubungi Ibu Yeti yang di Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Gorut, kata dia, sampaikan ke pihak Polres kalau mereka tidak bisa tangani kasus itu, kita akan bawa saja kasus itu ke Polda Gorontalo. Saya sudah sampaikan itu ke Ibu Dela juga, cuman kata Ibu Dela, jangan dulu Ibu, kita akan tetap tangani ini,” jelas Hani.

Baca Juga :  Jelang Hari Natal, Dua Penghuni Rutan Sampang Yang Beragama Kristen Dipastikan Tak Dapat Remisi

Hani menambahkan, ia mencemaskan keselamatan jiwa anaknya, jika kasus itu berlarut-larut ditangani oleh Polres Gorut. Sebab, para terduga pelaku hingga saat ini masih bebas berkeliaran di luar sana.

“Saya takut kalau anak saya ini diapa apakan. Jangan sampai karena mereka mungkin sudah merasa akan ditahan, kemudian mereka melampiaskan sakit hatinya kepada anak saya. Karena, jarak rumah kami dengan para pelaku sangat dekat. Bukan cuman itu, saya juga khawatir kalau keluarga saya akan turun tangan sendiri dalam persoalan ini,” tutur Hani.

Diharapkan Hani, para terduga pelaku segera ditahan oleh Polres Gorut untuk proses lebih lanjut, dan pihaknya mendapatkan keadilan dari aparat penegak hukum.

“Saya ini kalau cuman yang menimpa anak saya ini hanya kasus pemukulan, saya akan ikhlaskan saja. Tapi yang menimpa anak saya ini jauh lebih berat dari itu, saya memikirkan masa depannya kasihan, anak saya diperlakukan seperti itu. Saya minta mereka segeta ditahan, sebab kasus ini sudah dari tahun lalu, dan semua yang terkait sudah diambil keterangannya, tapi kenapa hingga saat ini belum ada kepastian,” tutupnya sambil menangis.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Sasar DMI Kabupaten Pamekasan

Sementara itu, Polres Gorontalo Utara melalui Kanit IV Perlindungan Perempuan dan Anak, Aiptu Carles Lahay, saat ditemui regedianews.com, membenarkan adanya kasus tersebut, dan sedang ditangani oleh pihaknya.

“Sebenarnya kalau tidak banyak kegiatan, sudah terlaksana itu gelar perkara, cuman karena banyak kegiatan jadi tertunda lagi. Insya Allah, minggu depan habis kegiatan ini akan digelar,” terang Carles, Kamis (09/06/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan, nanti pada saat gelar perkara nanti, baru akan diketahui apakah kasus itu telah memenuhi syarat untuk ditindak lanjuti ke tahap selanjutnya atau belum.

“Insya Allah, kasus ini segera terselesaikan, dan dilimpahkan ke penuntut umum. Kita juga di sini kekurangan personel, sementara kasus yang kita tangani sangat banyak,” tandasnya.

Berita Terkait

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang
Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap
Oknum Polisi Sampang ‘Nakal’ Disanksi Disiplin
Polres Bangkalan Kembalikan Motor Warga Banyuwangi
Sidang Pencurian Sapi di Galis, Fakta Baru Terungkap
Pembunuh ‘Een’ Mahasiswi UTM, Divonis Hukuman Mati
Polisi Sampang Gerebek Sabung Ayam Dekat Kuburan
Kejari Bangkalan Tetapkan Tersangka Baru Korupsi PD Sumber Daya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 19:18 WIB

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Rabu, 28 Mei 2025 - 11:03 WIB

Oknum Polisi Sampang ‘Nakal’ Disanksi Disiplin

Selasa, 27 Mei 2025 - 16:52 WIB

Polres Bangkalan Kembalikan Motor Warga Banyuwangi

Jumat, 23 Mei 2025 - 07:38 WIB

Sidang Pencurian Sapi di Galis, Fakta Baru Terungkap

Berita Terbaru

Caption: Jakfar Sodiq  (jas hitam) bersama tokoh dan pemuda Sampang memberikan keterangan kepada awak media usai melaporkan akun Tiktok @faktapolitiktok.

Hukum&Kriminal

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 19:18 WIB

Caption: Kepala Diskominfo Sampang Amrin Hidayat menjelaskan hasil analisis teknis video hoax Bupati Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 14:03 WIB

Caption: video Bupati Sampang disinformasi yang diunggah akun Tiktok @faktapolitiktok.

Daerah

Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’

Senin, 2 Jun 2025 - 10:46 WIB

Caption: potongan video viral Bus Pahala Kencana terbakar saat melintas di jalan raya Paterongan Bangkalan Madura.

Peristiwa

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Minggu, 1 Jun 2025 - 19:00 WIB

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB