Kinerja PPA Polrestabes Surabaya Dipertanyakan, Pelaku Pencabulan di Ploso Tak Ditangkap

- Jurnalis

Rabu, 15 Juni 2022 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Surabaya || Rega Media News

Kinerja Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya perlu dipertanyakan. Pasalnya, terduga pelaku pencabulan anak di bawah umur pada Januari 2020 tahun lalu di daerah Ploso, masih berkeliaran dan belum ditangkap hingga saat ini.

Sedangkan NA (29 th) orang tua korban dugaan pencabulan itu, sangat kecewa terhadap kinerja korp baju coklat Polrestabes Surabaya tersebut.

Ibu dengan 3 anak ini menjelaskan, kejadian pencabulan terhadap anaknya, terjadi disebuah mushollah di daerah Ploso Surabaya yang dilakukan oleh seorang remaja berinisial ZA. Selain anaknya, korban pencabulan yang melapor ke Polrestabes Surabaya masih ada 2 orang lagi.

“Saya mengetahui anak saya menjadi korban pencabulan, saat dia mengeluh kesakitan ketika buang air kecil dan tidak mau berangkat mengaji lagi. Katanya takut dengan ZA,” jelasnya.

Baca Juga :  Pasien DBD di RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang Membludak

Sesuai dengan keterangan anaknya, NA juga mengatakan, sebelum melakukan pencabulan, anaknya (korban) dipaksa untuk menonton video porno. Setelah itu, korban diminta untuk nungging dan pelaku melakukan aksinya dari belakang.

“Kalau anak saya tidak mau menuruti kemauan ZA, anak saya akan dicubiti. Hal tersebut, juga terjadi kepada 2 anak yang menjadi korban pencabulan yang dilakukan ZA. Saat kejadian, anak saya masih TK dan 2 anak lagi masih kelas 2 SD,” lanjutnya.

Selang beberapa waktu, NA terpaksa berjuang sendirian. Karena 2 orang tua korban yang lainnya takut jika berurusan dengan keluarga ZA yang merupakan orang kaya, serta merupakan tokoh agama yang disegani di kampung tersebut.

“Saya hanya ingin menuntut keadilan bagi anak saya. Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dibilang kecewa, pasti saya kecewa. Sudah hampir 2,5 tahun saya laporan, namun pelaku masih bebas berkeliaran,” ungkapnya.

Baca Juga :  BEM Desak DPRD Sampang Bongkar Mafia Pupuk

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Wardi Waluyo saat dikonfirmasi terkait perkara tersebut, ia mengatakan, pihak penyidik masih berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan.

“Berkas sudah P21 mas. Penyidik masih berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan, karena ada pergantian jaksa. Penyidik berkoordinasi untuk tahap 2. Kalau Jaksanya sudah siap, baru kita tangkap untuk dihadapkan ke Jaksa,” ungkapnya, Selasa (14/06/2022) sore melalui pesan singkat WhatsApp.

Mirisnya, perkara pencabulan yang sudah diketahui pelakunya, namun hingga saat ini bebas berkeliaran dan belum dilakukan penangkapan. Tidak menutup kemungkinan, selama hampir 2,5 tahun, pelaku mencari mangsa baru untuk menjadi pelampiasan nafsu syahwatnya. Bersambung…

Berita Terkait

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang
Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap
Oknum Polisi Sampang ‘Nakal’ Disanksi Disiplin
Polres Bangkalan Kembalikan Motor Warga Banyuwangi
Sidang Pencurian Sapi di Galis, Fakta Baru Terungkap
Pembunuh ‘Een’ Mahasiswi UTM, Divonis Hukuman Mati
Polisi Sampang Gerebek Sabung Ayam Dekat Kuburan
Kejari Bangkalan Tetapkan Tersangka Baru Korupsi PD Sumber Daya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 19:18 WIB

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Rabu, 28 Mei 2025 - 11:03 WIB

Oknum Polisi Sampang ‘Nakal’ Disanksi Disiplin

Selasa, 27 Mei 2025 - 16:52 WIB

Polres Bangkalan Kembalikan Motor Warga Banyuwangi

Jumat, 23 Mei 2025 - 07:38 WIB

Sidang Pencurian Sapi di Galis, Fakta Baru Terungkap

Berita Terbaru

Caption: berlangsungnya penyuluhan hukum kepada warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Daerah

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Selasa, 3 Jun 2025 - 22:34 WIB

Caption: Ketua Ormas Madas Sampang (Umar Faruk) saat diwawancara awak media usai audiensi dengan pihak RSUD dr.Mohamad Zyn Sampang.

Daerah

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Selasa, 3 Jun 2025 - 14:22 WIB

Caption: Didampingi Sekda, Wabup Sampang pose bersama Wakil Ketua DPRD Sampang usai tanda tangani pengesahan dua Raperda tentang pertanggungjawaban APBD 2024 dan Kawasan Tanpa Rokok.

Daerah

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Jun 2025 - 22:10 WIB

Caption: Jakfar Sodiq  (jas hitam) bersama tokoh dan pemuda Sampang memberikan keterangan kepada awak media usai melaporkan akun Tiktok @faktapolitiktok.

Hukum&Kriminal

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 19:18 WIB

Caption: Kepala Diskominfo Sampang Amrin Hidayat menjelaskan hasil analisis teknis video hoax Bupati Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 14:03 WIB