Surabaya || Rega Media News
Seorang pria berinisial EDN, diduga sebagai pengelolah arena perjudian balap burung merpati di Pradah Kalikendal, Dukuh Pakis, Surabaya, mengaku lokasinya tidak pernah ada penggerebekan dari pihak kepolisian.
Hal tersebut diungkapkan inisial EDN, saat awak media melakukan konfirmasi di lokasi, Kamis (14/07/2022) sore.
EDN juga mengatakan, pihak kepolisian tidak berani melakukan penggrebekan di tempat judinya (balap merpati).
“Siapa yang berani grebek di sini mas, tidak ada yang berani,” ucap EDN.
Ditempat terpisah, warga yang enggan disebut namanya mengaku resah, dengan adanya aksi perjudian di wilayahnya.
“Sangat resah mas, karena setiap hari ramai sama orang yang mau berjudi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal saat dikonfirmasi terkait perjudian balap burung merpati di Pradah Kalikendal, serta ada pengakuan tidak ada yang berani melakukan penggrebekan, ia semakin meradang.
“Siapa namanya yang bilang seperti itu mas, selama ini judi merpati ditindak kok mas, dimana TKPnya,” tegasnya singkat.