Pamekasan || Rega Media News
Beredarnya video sempat viral, yang diduga mengandung penistaan agama dinyatakan orang dengan gangguan akal dan selama ini masih dalam pengawasan pihak Puskesmas Kecamatan Galis.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, orang yang ada di dalam video itu bernama Halik warga Desa Bulai, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.
Dalam video itu Halik mengatakan “Mun Allah bedeh ekarojeggeh bik engkok. Sapah se bengal nembak engkok? Se nyembe Allah soro nyembe tang taeh. (Kalau memang Allah ada, sama saya mau dibuat rujak, siapa berani menembak saya? Yang menyembah Allah suruh menyembah kotoran saya),”
Kapolsek Galis Iptu Jupriadi mengatakan bahwa berdasarkan keterangan keluarga dan Kepala Desa Bulai, Kecamatan Galis, Halik yang viral itu kurang sehat akal.
“Memang bersangkutan yang lagi viral ini mengalami gangguan kurang sehat akal, berdasarkan keterangan istrinya Halik ini sudah berobat satu bulan sekali di Puskesmas Kecamatan Galis dan juga di sambangi 1 bulan sekali,” katanya pada awak media.
Untuk itu pihaknya selaku Kapolsek dan juga mewakili dari keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat bahwa yang bersangkutan itu betul-betul kurang sehat akalnya.
“Nanti kami akan melampirkan, kepada Puskesmas Kecamatan Galis untuk melengkapi bahwa yang bersangkutan itu betul-betul kurang sehat akalnya,” ujarnya.
Sementara itu, Zainul Arifin yang merupakan adik kandung dari Halik, mewakili kakaknya meminta maaf atas kejadian tersebut yang meresahkan masyarakat Pamekasan.
“Atas nama kakak, saya meminta maaf. Karena memang kakak yang mengalami sakit kurang sehat akal ini sudah di alami sejak SMA dan pernah dipasung selama 2 Tahun. Jadi sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” katanya singkat.
Hadir dalam klarifikasi tersebut, Kapolsek Galis, Kepala Desa Bulai, Kasi Humas Polres Pamekasan, dan keluarga dari Khalik serta salah satu tokoh masyarakat Yakni H. Kamil.