Akibat Longsor, Sejumlah Warga Tapaktuan Tinggal di Tenda Pengungsian

- Jurnalis

Sabtu, 3 September 2022 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Sekda Cut Syazalisma dan Kalak BPBD H.Zainal Saat meninjau lokasi pengungsian di Gampong Lhok Bengkuang Kecamatan Tapaktuan.

Caption: Sekda Cut Syazalisma dan Kalak BPBD H.Zainal Saat meninjau lokasi pengungsian di Gampong Lhok Bengkuang Kecamatan Tapaktuan.

Aceh Selatan || Rega Media News

Pasca tanah longsor yang terjadi pada Kamis (1/9/2022) lalu, sejumlah warga Gampong Lhok Bengkuang Timur, Kec. Tapaktuan, Aceh Selatan, Murhaina (52) beserta keluarganya, kini tinggal di tenda pengungsian.

Rumah milik Murhaina yang terletak di Dusun Ujung Pasir, Gampong Lhok Bengkuang Timur tersebut tertimbun tanah longsoran Gunung Puncak Geumilang, sekira pukul 11.00 WIB pada Kamis lalu.

Murhaina kepada wartawan di Tapaktuan, Sabtu (3/9/2022) mengatakan, tanah longsoran gunung Puncak Geumilang telah menimbun bagian dapur rumah.

“Dapur dan ruang tamu telah dipenuhi material lumpur sehingga tidak ada akses lagi untuk masuk ke dalam rumah,” ujarnya.

Baca Juga :  Jenuh, Masyarakat Bandung Barat Suarakan Belajar Tatap Muka Langsung

Ia juga menyebut material lumpur yang telah menimbun dapur dan ruang tamu menyebabkan harta benda termasuk buku – sekolah anaknya tidak bisa diselamatkan.

“Semuanya tertimbun lumpur, hanya pakaian di badan dan sebagian peralatan dapur yang bisa diselamatkan,” ucapnya.

Menurutnya, longsoran tanah tersebut terjadi akibat pembangunan jalan di Puncak Geumilang. Jalan yang dibangun itu telah menutup celah alur.

“Setiap musim hujan lebat, celah alur yang tertutup tersebut terbuka diterjang air sehingga menyebabkan tanah longsor,” sebutnya.

Pemukiman di Dusun Ujung Pasir tersebut dihuni 5 kepala keluarga (KK) namun dampak terparah tanah longsor hanya satu KK.

Baca Juga :  Puluhan Ribu Warga Kabupaten Gorontalo Ikuti Vaksinasi Massal

“Empat KK lainnya juga terdampak longsor, namun yang terparah, rumah kami yang paling ujung,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan, agar membangun tanggul pengaman tebing di belakang rumah.

“Kami sangat berharap pembangunan tanggul pengaman tebing agar rumah kami tidak tertimbun longsor lagi,” pintanya.

Sementara itu, Sekda Cut Syazalisma S.STP selaku mewakili Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran telah menginstruksikan BPBD Aceh Selatan untuk menurunkan alat berat excavator ke lokasi tanah longsor.

“Kita telah menurunkan alat berat untuk membersihkan lumpur di rumah warga di Lhok Bengkuang Timur,” katanya.

Berita Terkait

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:46 WIB

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB