Aceh Masuk 10 Besar Daerah Tingkat Historical Banjir Tinggi

- Jurnalis

Kamis, 29 September 2022 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ketua Satgas SAR Aceh Mayfendri, (Doc: Asmar Endi/RMN).

Caption: Ketua Satgas SAR Aceh Mayfendri, (Doc: Asmar Endi/RMN).

Banda Aceh || Rega Media News

Berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk, Aceh masuk 10 besar tingkat historikal banjir tertinggi berdasarkan DIBI (Data Informasi Bencana Indonesia).

Ketua Satgas SAR Aceh Mayfendri ingatkan, agar masyarakat selalu waspada akan potensi adanya banjir tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kemungkinan banjir terjadi mengingat saat ini memasuki musim pancaroba, ditandai hujan pada sore hari menjelang malam hari, dengan durasi singkat dan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Juga :  Dinilai ‘Mlempem’ Tangani Kasus, Jaka Jatim Demo Polres Sampang

“Tipe hujan seperti ini akan berdampak langsung berupa genangan air (banjir sesaat/flash flood),” ungkapnya.

Sedangkan daerah yang harus diwaspadai, yaitu Aceh Selatan, Aceh Utara, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Timur, serta Pidie. Untuk Kabupaten/Kota lainnya juga diminta untuk tetap waspada.

Mayfredri juga menghimbau, agar masyarakat selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem.

“Masyarakat dapat mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan, dengan menyiagakan tim siaga bencana, memantau kondisi terkini lapangan, melakukan koordinasi dengan aparatur desa, menyiapkan evakuasi. Menyimpan barang penting ketempat aman,” terangnya.

Kemudian membatasi aktivitas di luar rumah. Jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho dan saluran air atau gorong-gorong, serta menyiapkan tas siaga (makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga).

Baca Juga :  UTM Gelar Upacara Peringati HSN di Halaman Masjid KH Abdurrahman Wahid

Ia juga meminta kepada masyarakat jika terjadi sesuatu, agar segera menghubungi petugas BPBD serta petugas Satgas SAR di Kabupaten/Kota setempat, Satgas SAR Aceh yang terdiri 23 Satgas Kabupaten/Kota akan selalu Standby 24 jam,” imbuhnya.

“Harapan kita agar cuaca ekstrim ini cepat selesai, dan tidak terjadi musibah yang membahayakan nyawa manusia,” pungkasnya.

Berita Terkait

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Wakil Ketua PWI Jatim Mahmud Suhermono, serahkan bendera pataka PWI Bangkalan kepada Mahmud Ismail, (dok. foto istimewa).

Daerah

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:10 WIB

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB