Pilkada Gorut 2024 Mendatang, Begini Sikap Partai Golkar

- Jurnalis

Selasa, 11 Oktober 2022 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ketua DPD II Partai Golkar Gorontalo Utara, Hamzah Sidik Dzibra, (Doc: Yusrianto/RMN).

Caption: Ketua DPD II Partai Golkar Gorontalo Utara, Hamzah Sidik Dzibra, (Doc: Yusrianto/RMN).

Gorontalo Utara || Rega Media News

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) tahun 2024 terbilang masih cukup jauh waktu pelaksanaannya. Meski demikian, isu terkait sejumlah tokoh Parpol (Partai Politik) besar di Bumi Gerbang Emas itu, mulai bermunculan ke ruang publik.

Tak terkecuali, tokoh politik dari Partai Golkar. Partai yang berlambang pohon beringin itu, pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar tanggal 9 Agustus 2020 yang lalu, merekomendasikan enam tokoh untuk menjadi bakal calon Bupati Kabupaten Gorut tahun 2024 dari Partai Golkar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gorut, Hamzah Sidik, dari enam bakal calon Bupati Gorut yang direkomendasikan saat Musda Golkar Gorut Tahun 2020, lima diantaranya adalah kader Partai Golkar, sementara satu tokoh lagi adalah tokoh birokrat dari eksternal Partai Golkar.

“Sesuai dengan hasil rekomendasi musyawarah daerah itu, ada lima nama dari internal, dan ada satu nama dari eksternal. Ada Pak Thomas Mopili, Ibu Ida Syaidah, Hamzah Sidik, Zulfikar Usira, Rina Polapa. Untuk external, ada Ridwan Yasin. Itu hasil Musda Golkar, dan itu fakta yang gak bisa kita bantah,” tutur Hamzah, saat ditemui di Rumah Dinas Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Gorut, Selasa (11/10/2022).

Namun kata Hamzah, terlepas dari keenam tokoh yang direkomendasikan itu, jika kedepan ada penyesuaian-penyesuaian terkait bakal calon dari Partai Golkar, maka pihaknya akan berdasarkan fakta-fakta di lapangan, seperti hasil survey dan perkembangan opini publik.

“Misalkan dari external, Ridwan Yasin. Karena elektabilitas, pasti kondisi dengan hari ini di birokrat dan segalanya macam, pasti menurun dan seterusnya. Pasti, ada opini-opini yang berbeda ketika di awal menjadi Sekertaris Daerah. Golkar kan memotret itu. Golkar objektif. Saking objektifnya, kita mengangkat atau memutuskan yang bersangkutan dalam rekomendasi Calon Bupati. Bahwa ternyata ada perkembangan situasi sosial, politik, pemerintahan di Gorontalo Utara, tentu Golkar memotret itu sebagai bagian dari objektifikasi,” kata Hamzah.

Baca Juga :  Inovatif, Kini Ada Pelayanan Artis di Samsat Sampang

Saat disinggung soal siapa tokoh ideal yang layak diusung sebagai Calon Bupati Kabupaten Gorut Tahun 2024 dari Partai Golkar, menurut kriterianya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gorut, politisi yang dijuluki “Singa” Parlemen Gorut itu dengan tegas menjawab satu nama tokoh, yang tak lain adalah mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gorut, Thomas Mopili.

“Idealnya, Thomas Mopili. Thomas Mopili itu punya banyak histories dengan Gorontalo Utara. Thomas Mopili, yang paling berpengalaman diantara semua tokoh-tokoh politik yang ada di Gorontalo Utara dalam konteks politik. Thomas Mopili memiliki networking jaringan yang tentu lebih banyak dibanding tokoh-tokoh politik yang lain,” tegas Hamzah.

Dibandingkan dengan dirinya, Hamzah menjelaskan, Thomas Mopili memiliki tingkat elektabilitas di atas dirinya. Hal itu kata Hamzah, tanpa harus dipaparkan lagi dengan berdasarkan survey elektabilitas antara dirinya dengan Thomas Mopili.

“Karena yang bersangkutan, sudah dua kali mengikuti kontestasi. Karena sudah dua kali mengikuti kontestasi, maka kita haqul yakin bahwa yang bersangkutan itu diketahui, dikenal oleh publik. Artinya, dalam konteks ini, Hamzah Sidik ini sebagai Ketua DPD II melihat mana peluang yang lebih, dibanding ketika Hamzah Sidik yang maju,” jelasnya.

Dibeberkan Hamzah, dengan menjagokan Thomas Mopili, hal itu berbanding lurus dengan komitmen Partai Golkar yang berprinsip lebih mengutamakan kader partai pada setiap kontestasi politik, ketika memenuhi syarat menjadi partai yang dapat mengusung sendiri calonnya.

“Kita kalau memenuhi syarat, ya pasti kader. Karena kita ini partai kader, akan mendorong kader kita sendiri untuk maju selama memenuhi syarat. Soal menang kalah, kita ikuti saja prosesnya seperti apa. Percuma kita berdarah-darah di partai, lalu partai ini dipakai oleh orang lain hanya untuk mencari kemenangan,” beber Hamzah.

Baca Juga :  Lantik Sejumlah Pejabat, Bupati Aceh Selatan Berikan Warning

Selanjutnya Hamzah menerangkan, sikap Partai Golkar di Kabupaten Gorut dapat berubah, jika ada hal-hal yang bersifat mendesak untuk berkoalisi. Misalnya, tidak memenuhi syarat administrasi untuk mencalonkan sendiri kadernya sebagai Calon Bupati Kabupaten Gorut tahun 2024.

“Golkar ketika tidak memenuhi persyaratan administrasi, tentu tau diri untuk membangun komunikasi dengan partai lain. Tentu harus berkoalisi. Bahwa nanti hasil keputusan koalisi bagaimana, kan didasarkan pada musyawarah mufakat. Tapi ketika memenuhi syarat, ya maju Bupati,” terang Hamzah.

“Ketika Golkar cuman cocok jadi Wakil Bupati, Golkar akan mengambil itu. Ketika partai-partai lain menganggap Golkar cocok Bupati, Golkar juga akan mengambil posisi itu. Tergantung bagaimana pembicaraan dengan partai-partai koalisi,” sambung Hamzah menerangkan.

Imbuhnya, Partai Golkar di Kabupaten Gorut berkomitmen membangun daerah secara bersama-sama. Sehingga, ketika Thomas Mopili memungkinkan untuk berpasangan dengan Thariq Modanggu yang kini sebagai Bupati Kabupaten Gorut, atau pun bersama Roni Imran yang merupakan kader Partai Nasdem, pihaknya akan bersikap legowo demi kepentingan bersama membangun Gorut.

“Pada prinsipnya, Golkar itu ingin membangun Gorut secara bersama-sama. Tentu harus mengajak orang lain. Tapi kalo yang diajak juga merasa tidak ada kecocokan dengan Golkar, kita nggak bisa marah dong. Silahkan, itu haknya. Tapi di mata Golkar, kita punya keinginan untuk melakukan perubahan-perubahan itu secara bersama-sama, baik dengan si A, si B, si C bahkan si Z. Tergantung, bagaimana harapan publik,” pungkasya.

Berita Terkait

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur
100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi
Kuatkan Kredibilitas Jurnalis, Songsong Pamekasan Maju
Perguruan Tinggi Respon Terobosan G2-10, Bupati Thariq Diundang Kuliah Umum di UBM
RPJMD Sampang 2025-2029 Disepakati

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Juli 2025 - 11:39 WIB

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:17 WIB

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:18 WIB

Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:02 WIB

100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi

Berita Terbaru

Caption: penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo, hendak keluar dari halaman Kantor Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Nasional

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Senin, 14 Jul 2025 - 20:47 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, pasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Jul 2025 - 16:06 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono pasang pita kepada personel TNI, saat apel Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Senin, 14 Jul 2025 - 11:39 WIB

Caption: hasil rekaman cctv, tampak mobil pickup perlahan menepi ke kiri di jembatan Suramadu sebelum menabrak pesepeda.

Peristiwa

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:58 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang (Kamesworo) pose bersama Kepala Kankemenag Sampang (H. Fandi), saat kunjungan silaturahmi.

Daerah

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:17 WIB