Kota Batu,- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik anggota Komisi VIII DPR RI Hasani bin Zuber, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bangkalan, di kota Batu, Jawa Timur, Minggu (13/11/2022) kemarin.
Pelantikan tersebut, bersamaan dengan pelantikan 37 ketua DPC di wilayah Jawa Timur, untuk masa jabatan periode 2022 – 2027. Selain AHY, sejumlah pengurus teras DPP Demokrat juga tampak hadir.
Diantaranya, Sekjend Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wasekjend Renanda Bachtar, Bendahara Umum Renville Antonio dan Kepala BPOKK Herman Khaeron. Tampak hadir pula, Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dan Sekjen Reno Zulkarnaen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai pelantikan, AHY menjelaskan tentang elektabilitas Partai Demokrat saat ini dalam tren positif, baik pada tingkat nasional maupun di wilayah Jawa Timur.
“Kami berharap, pelantikan pengurus baru bisa terus meningkatkan elektabilitas partai berlambang mercy, khususnya di wilayah Jawa Timur,” ujar AHY.
Ia mengungkapkan, perjuangan Partai Demokrat nantinya tidak hanya kuat di tingkat parlemen, namun juga pada pemerintah. Oleh karena itu, ia terus berupaya menguatkan sel-sel partai dan memperkuat calon anggota legislatif yang unggul.
“Kami menguatkan calon-calon anggota legislatif yang unggul. Namun, politik selalu dinamis, Partai Demokrat juga memiliki banyak kader muda,” ujarnya.
Soal kader muda di partai Demokrat, diamini Ketua DPC Demokrat Bangkalan Hasani bin Zuber. Menurutnya, saat ini total jumlah pengurus Demokrat Bangkalan sebanyak 83 orang. Dari jumlah ini, 70% berusia dibawah 40 tahun.
“Bahkan pengurus perempuan mencapai 36%,” kata pria yang akrab disapa Ra Hasani.
Bagi Ra Hasani, banyaknya ‘kaum milenial’ di Demokrat Bangkalan, karena mereka memiliki potensi luar biasa yang bisa menjadi jawaban bagi partai politik, untuk menghadapi tantangan politik yang kian dinamis, serta kebutuhan elektoral yang rasional untuk pemilu 2024 mendatang.
“Kaum muda tak lagi apatis terhadap politik. Maka sudah saatnya, mereka mengisi posisi-posisi strategis dalam partai,” tandas Ra Hasani.
Terpisah, Muhammad Nur, salah satu pengurus baru Demokrat Bangkalan, mengaku sejak awal dirinya tidak terlalu tertarik dengan dunia politik.
Salah satu alasan yang kemudian membuatnya bergelut di dunia politik, dengan bergabung Partai Demokrat, karena menurutnya Demokrat wadah yang pas bagi milenial untuk terjun ke dunia politik praktis.
“AHY muda, Mas Emil juga muda, sekarang di Bangkalan dipimpin Ra Hasani yang juga politisi muda, ini sangat menarik bagi saya,” pungkasnya.
